Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
RATUSAN siswa SD Inpres Ohe, Desa kolontobo, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), langsung bersorak girang saat mendapat pembagian buku gratis.
Seakan mendapat siraman atas dahaga bahan bacaan, sebanyak 196 siswa itu langsung mencari tempat yang nyaman untuk bisa menikmati buku di tangan masing-masing.
Apalagi, seperti diakui Kepala Sekolah SD Inpres Ohe Felixianus Arakian, buku masih menjadi barang langka di sekolah tersebut.
Sebab, menurut dia, proyek pengadaan perpustakaan sekolah yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2015 hanya bisa mengadakan meja, lemari, dan rak buku. Hanya saja, di rak buku itu masih banyak menyisakan ruang kosong karena tidak diisi buku.
Buku-buku itu ialah pemberian dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) Menza. Direktur Menza Valentinus Ola Senior mengungkapkan lembaga yang dia pimpin sudah membagikan 2.474 judul buku kepada 79 SD di Kabupaten Lembata.
Pria yang kerap disapa Ola itu menambahkan, kebanyakan sekolah di Lembata tidak memiliki buku. "Kalaupun ada, itu hasil proyek pengadaan buku, terbatas nomenklatur," ujarnya. Dia memaparkan, bersama tiga rekannya, LSM Menza telah membagikan ribuan buku secara gratis sejak 2014.
"Saya pribadi adalah lulusan paket C. Untuk menambah referensi pengetahuan, saya memacu diri untuk selalu membaca. Namun, masalahnya tidak ada buku. Melalui akun Facebook seribubukuuntukanaklembata, saya meminta donasi buku. Ternyata mendapat respons bagus. Saya mulai gerakan membagi buku secara gratis," ujar Ola.
Taman Daun, sebuah perpustakaan dengan nuansa taman di Kelurahan Lewoleba Barat, telah 30 tahun berkiprah untuk menjadi wisata edukasi. "Agar anak sekolah mendapat suasana membaca dengan bebas," ujar pengelola Taman Daun, Goris Batafor.
Sekretaris Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata Yohanes Lako Udak menegaskan perpustakaan memiliki ribuan koleksi buku. Hanya saja, menurut dia, minat baca guru justru sangat minim.
"Data 2016 menunjukkan pengunjung terbanyak ialah siswa SD sebanyak 1.607 orang, disusul siswa SMP (1.292 orang), siswa SMA (889 orang), pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 75 Kali kunjungan, dan guru sebanyak 5 kali kunjungan," ujar Sekretaris Perpustakaan Daerah Lembata Yohanes Lako Udak. (N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved