Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KAPOLDA Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose memastikan dua kali insiden penerobosan ke hotel tempat menginap Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud yang dilakukan oleh dua wanita paruh baya memang benar adanya.
Namun, setelah diinterogasi pihak keamanan, ternyata kedua wanita yang ingin menerobos tempat Raja Salman menginap itu besar dugaan orang stres dan mengalami sedikit gangguan jiwa.
"Mereka akhirnya tidak ditahan. Dan berdasarkan tes psikologi, kedua wanita itu saat ini sudah dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli Bali. Teman-teman silakan cek ke sana, kalau tidak percaya silakan," ujarnya di Mapolda Bali, Rabu (8/3) petang.
Dalam pemeriksaan, kedua wanita itu diketahui datang ke Bali karena mengetahui keberadaan Raja Salman melalui media sosial.
"Mereka tahu Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud melalui media sosial. Mereka datang dan mencoba ingin bertemu. Namanya orang stres, mereka tidak peduli dengan pengamanan," ujar Kapolda.
Menurut Petrus, insiden itu terjadi selama dua kali.
"Ini hanya insiden kecil, ya, namanya orang stres, susah dijelaskan," ujar Kapolda.
Adapun insiden pertama terjadi pada Senin (6/3). Seorang wanita bernama Dewi Palapa Eka asal Tanjung Balai, Sumatra. Dewi yang tampak berdandan rapi dan menor itu menerobos masuk di pintu gerbang Hotel St Regis, tempat Raja Salman menginap.
Dewi yang datang mengendarai motor dan sempat parkir di samping kanan pintu masuk tempat aparat biasanya berjaga. Saat ada mobil rombongan kerajaan masuk, Dewi menyelinap di belakang mobil dan ingin masuk mengikuti gerakan mobil. Dewi akhirnya ditangkap dan diinterogasi, dan diketahui stress.
Kemudian insiden penerobosan kedua terjadi pada Selasa (7/3) kemarin. Seorang wanita bernama Mariana ingin menerobos masuk pintu gerbang Hotel St Regis. Alasannya, sama, ingin bertemu Raja Salman. Ia mengaku ingin bersalaman dengan pemimpin Kerajaan Arab Saudi itu dan ingin memberikan hadiah khusus. Dan setelah diperiksa intensif, ternyata kondisi psikologisnya juga sama dengan Dewi.
"Semua sudah kita antar ke (RSJ) Bangli," terang Petrus.
Saat ini, lokasi kediaman Raja Salman selama di Bali diperketat. Setiap hari, satu peleton petugas dari kesatuan Brimob bersenjata lengkap melakukan patroli.
"Tujuannya, agar rombongan Raja Salman merasa aman di Bali, merasa senang di Bali," ujar Kapolda.
Ia menegaskan, Raja Salman sudah memperpanjang liburan di Bali. Itu berarti tamu negara tersebut sangat percaya dengan keamanan dan kenyamanan di Bali. Jangan sampai ada hal-hal yang membuat kondisi keamanan Raja Salman tidak kondusif. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved