Tim masih Mencari Korban Longsor Jalur Sumbar-Riau

Yose Hendra
08/3/2017 20:48
Tim masih Mencari Korban Longsor Jalur Sumbar-Riau
(ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

TIM gabungan saat ini masih melakukan pencarian terhadap korban longsor pada jalur Sumatra Barat (Sumbar)-Riau. Ketua regu tim evakuasi Lettu PA Sigiro di lokasi kejadian, Rabu (8/3) petang, mengatakan, tim akan terus melakukan pencarian jasad korban yang diduga masih terkubur di dalam tumpukan material longsor.

Menurut dia, hingga hari keenam pascalongsor masih ada warga yang melapor kehilangan anggota keluarganya yang bernama Azwar Nasution.

Sementara tim sudah menemukan mobil L300 dengan nomor polisi BB 8670 LR yang bermuatan bibit karet dan satu sepeda motor yang diterjang longsor pada dasar jurang Kelok 17, tepatnya di Jorong Polong Duo Nagari (desa adat) Koto Alam.

Salah seorang keluarga Azwar, Agus, mengatakan ia bersama temannya memesan bibit karet dan satu sepeda motor dari Padang Sidempuan untuk dibawa Gunung Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota.

"Dia (Azwar) memang hendak mengantarkan bibit karet serta satu sepeda motor kepada teman saya di kampung. Kami mendengar dia ikut tertimbun longsor, makanya beramai-ramai ke sini untuk ikut mencari," kata dia.

Pada Rabu siang tim gabungan menemukan satu korban bernama Roni Emrizal asal Sungai Garinggiang, Kabupaten Padangpariaman. Jasad korban ditemukan tertimbun material mencapai satu meter tidak jauh dari tempat mobil L300.

Kapolres Limapuluh Kota AKBP Bagus Suropratomo di Pangkalan, Sabtu (4/3), mengatakan, banjir dan longsor melanda daerah tersebut menelan tujuh korban jiwa.

Menurutnya, dua dari korban tersebut ditemukan Jumat (3/3), tiga lagi ditemukan pada Sabtu menjelang siang. Sebelumnya Pemkab Limapuluh Kota menetapkan daerah tersebut dalam kondisi darurat bencana selama tujuh hari ke depan. (Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya