Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
HUJAN deras yang turun setiap hari di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menyebabkan Sungai Citarum yang berhulu di kawasan bermotto Sabilulungan ini meluap. Akibatnya, banjir masih mengepung ribuan rumah warga di Kecamatan Baleendah, Bojongsoang, dan Dayeuhkolot. Tercatat, hingga Rabu (8/3), 17.876 jiwa terdampak akibat banjir.
Menurut Komandan Koramil 0908 Dayeuhkolot, Kapten Arm Momon Sudirman, rumah yang tergenangi banjir di Kecamatan Dayeuhkolot antara 20 sentimeter hingga 150 sentimeter. Di Desa Dayeuhkolot RW10, air merendam 312 rumah 624 kepala keluarga (KK) dan 9.682 jiwa. Air juga merendam 97 rumah, 122 KK, dan 445 jiwa.
Di Desa Citereup sebanyak 9 RW dengan 615 rumah, 778 KK, dan 2.723 jiwa. Selain itu, di Desa Cangkuang korban banjir sebanyak 4 RW, 147 rumah, 164 KK, dan 526 jiwa. Sedangkan di Kecamatan Bojongsoang, 1.200 rumah yang tersebar di 4 RW dengan 1.350 KK dan 4.500 jiwa, terendam banjir ketinggian antara 20 sentimeter hingga 1 meter lebih.
"Rumah yang terendam air sebanyak 2.371, 3.038 KK dan 17.876 jiwa. Korban banjir yang mengungsi di Kecamatan Dayeuhkolot berada di Desa Dayeuhkolot mengungsi di Aula Desa Dayeuhkolot sebanyak 12 KK, 46 jiwa. Di Kantor Koramil 0908 Dayeuhkolot sebanyak 11 KK, 39 jiwa. Lalu di Desa Citeureup, Masjid Baiturrohman sebanyak 1 KK, 2 jiwa. Di Masjid Nurul Falah, 22 KK, 67 jiwa, masjid Al Hilmi, 15 KK, 54 jiwa, Masjid Al Hilal, 6 KK, 18 jiwa," kata Momon.
Dikatakan Momon, untuk di Kecamatan/Desa Bojongsoang, pengungsi berada di Gudang Tanggo sebanyak 8 KK, 27 jiwa. Untuk keseluruhannya, jumlah pengungsi di Desa Bojongsoang ini sebanyak 75 KK dengan 253 jiwa.
Sementara itu fasilitas publik yang terendam banjir yakni 7 sekolah dan 9 masjid. Yakni SDN 1 Bojongasih Desa Dayeuhkolot, SDN 2 Bojongasih Desa Dayeuhkolot, SDN 7 Bolero Desa Dayeuhkolot, SDN 10 Bolero Desa Dayeuhkolot, SDN 01 Leuwi Bandung, SDN 02 Leuwi Bandung, SDN 03 Leuwi Bandung.
Selain itu, fasilitas ibadah pun tak luput dari terjangan banjir. Dari data yang dimilliki Danramil, tercatat Masjid Miftahulhuda Desa Dayeuhkolot, Masjid Baitulhuda Desa Dayeuhkolot, Masjid Baitul Gopur Desa Bojongsoang, Masjid Arrohman Desa Bojongsoang, Masjid Al Hilmi Desa Citeureup, Masjid Al Fauzan Desa Citeureup, Masjid Al Hilal Desa Citeureup, Masjid Arrohman Desa Citeureup, Masjid Al Ikhlas Desa Cangkuang Wetan.
Sedangkan akses jalan yang terputus berada di Jalan Raya Dayeuhkolot depan Metro Garmen dan PT Cardinal, dengan ketinggian air 70 sentimeter. Sehingga, tidak bisa dilalaui kendaraan roda dua dan empat. Genangan juga terjadi di depan Kantor Desa Citeureup dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter. Sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.
Air juga menggenangi Jalan Raya Buah Batu-Bojongsoan-Dayeuhkolot, tepatnya di depan rumah makan Ampera genangan setinggi 20 sentimeter. Di Jalan Raya Dayeuhkolot-Baleendah, tepatnya di depan Masjid As Sofiah Pasar Dayeuhkolot ketinggian air 70 sentimeter, sehingga kendaraan roda dua dan empat tak bisa melintas.
"Air sejak malam terus naik, sehingga rumah kami dan jalan di depan Pasar Dayeuhkolot kembali terendam. Sejak pagi sampai siang ini cuma surut sedikit, kendaraan juga enggak bisa lewat," kata Beni, salah seorang warga Dayeuhkolot. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved