Kang Dedi Paling Berpeluang Maju di Pilgub Jabar

MI
07/3/2017 09:41
Kang Dedi Paling Berpeluang Maju di Pilgub Jabar
(MI/Sumaryanto)

SIAPA tokoh yang paling berpeluang maju ke pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018? Jika pertanyaan itu diajukan kepada Asep Solahudin, pengamat politik, jawaban yang ia berikan ialah Dedi Mulyadi.

"Dedi Mulyadi memiliki modal politik paling besar jika dibandingkan dengan tokoh lain yang disebut akan maju pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Modal utama Bupati Purwakarta itu ialah jabatannya sebagai Ketua Partai Golkar Jawa Barat," papar pengajar di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung, itu kemarin.

Tokoh lain yang mungkin juga akan maju, seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, posisi mereka bukan pengendali utama di partai politik.

"Kang Dedi mungkin akan menentukan sikap politik pada momentum yang tepat. Dia belum menyatakan maju karena memilih bersikap hati-hati," lanjut Asep.

Ia menilai sikap tersebut cukup rasional. "Dia mencari waktu yang pas untuk menyatakan sikap. Setelah semua dipertimbangkan dengan matang, Dedi Mulyadi pasti akan menentukan sikap."

Kalau sekarang menyatakan maju, Asep menambahkan dikhawatirkan akan banyak serangan.

Di Bandung, Wali Kota Ridwan Kamil memastikan dirinya belum mendapat pinangan dari partai politik untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Hubungannya dengan sejumlah partai yang sudah dijalin selama ini merupakan komunikasi biasa.

"Hingga saat ini saya belum menjalin komitmen dengan partai mana pun terkait dengan pilgub. Semua masih ngobrol, belum ada hitam di atas putih," kata Emil.

Meski begitu, dia menyatakan siap untuk maju dalam ajang demokrasi tersebut. Sebagai seorang pemimpin, dia harus bisa menjalankan kepemimpinan pada setiap tingkatan. "Siap-siap saja karena kepemimpinan bisa di level mana saja," katanya.

Saat ditanya partai mana yang sudah lebih intensif melakukan komunikasi dengan dirinya, dia enggan memerincinya. "Mana saja, yang penting maslahat buat masyarakat."

Dari perhitungan sejumlah tokoh di Jawa Barat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menjadi partai yang paling berpotensi mendorong Emil pada Pilgub Jawa Barat 2018. Emil juga sering terlihat hadir di sejumlah kegiatan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu.

Namun, Sekretaris PDIP Jabar Abdy Yuhana menyatakan kedekatan partainya dengan Emil hanya merupakan komunikasi politik yang biasa dilakukan dengan siapa pun.

Kehadiran lulusan ITB itu pada sejumlah acara PDIP merupakan komunikasi politik yang dibuat. "Artinya RK membangun opini dan komunikasi politik. Ini bagian dari proses komunikasi politik," tandasnya. (RZ/BY/Ant/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya