Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMINAT pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK) Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), membeludak. Sehingga pemkab berencana menambah anggaran yang dimasukkan dalam APBD Perubahan 2017 untuk membiayai pelatihan tersebut.
"Ternyata, jumlah kaum muda yang berminat mengikuti pelatihan membeludak jumlahnya. Dari 376 yang mendaftar, hanya 254 yang memenuhi syarat. Sedangkan pemkab hanya mampu memfasilitasi pelatihan keterampilan melalui APBD 2017 sebanyak 192 orang. Oleh karena itu, maka anggaran pelatihan keterampilan bakal ditambah jumlahnya lewat APBD Perubahan tahun 2017,â€kata Bupati Purbalingga Tasdi, hari ini.
Pelatihan tersebut, kata Tasdi, diperuntukkan bagi lulusan sekolah menengah yang akan masuk dunia kerja. "Upaya membuka program pelatihan keterampilan ini adalah untuk menurunkan angka pengangguran di Purbalingga. Meski jumlahnya kecil, tetapi setiap tahunnya akan ditambah jumlahnya," ujar Bupati.
Dijelaskan oleh Bupati, dari angka pengangguran sebesar 5,2% dengan jumlah penduduk sebanyak 947 ribu dengan angkatan kerja sebanyak 13 ribu per tahun. "Berbagai upaya untuk menurunkan jumlah pengangguran terus dilakukan dan kini jumlah pengangguran di Purbalingga turun menjadi 4,8% atau 43 ribu orang. Upaya pemkab lainnya adalah mendatangkan investor ke Purbalingga. Sampai sekarang, tercatat perusahaan-perusahaan di Purbaingga mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 75 ribu orang," jelasnya.
Terkait dengan pelatihan keterampilan, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Dinnaker) Purbalingga Gunarto mengatakan pelatihan yang digelar
meliputi tata boga, tata busana, otomotif, dan las. "Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan daya saing calon tenaga kerja serta meningkatkan jiwa wiraswasta. Selain itu, ada juga tawaran job training ke Jepang," ujar Gunarto.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved