Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
TIM Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polda Bali tengah membidik sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) yang diindikasikan melakukan pungli di berbagai usaha seperti toko, bengkel, dan warung. Para anggota ormas berdalih uang itu sebagai uang keamanan.
“Kita meminta kepada masyarakat yang merasa dirugikan dengan pungutan dari berbagai oknum untuk melaporkan kepada aparat kepolisian dan Tim Saber Pungli akan segera tindak tegas siapa pun. Apalagi dengan dalih bahwa itu uang keamanan karena seluruh keamanan di Bali menjadi tanggung jawab pihak kepolisian,” ujar Kabid Humas Polda Bali AKB Hengky Widjaja, pekan lalu.
Penangkapan terhadap anggota ormas di Bali sudah beberapa kali dilakukan. Teranyar, penangkapan dua pelaku pungli dilakukan di Jl Raya Puputan Renon (3/3), pukul 13.30 Wita. Saat itu, keduanya tengah memeras pemilik warung nasi gandul Renon.
Di Makassar, Sulsel, sejumlah orangtua siswa melaporkan dugaan pungli penerimaan siswa baru pada tahun pelajaran 2016/2017 yang dilakukan Kepala SMA Negeri 21 Makassar Armin ke Kejari Makassar.
Salah satu orangtua siswa, Sukardi, menerangkan terdapat 150 siswa yang diduga masuk ke SMA 21 secara tidak resmi.
“Kepala sekolah menerima lebih dari kuota yang ditentukan. Harusnya satu kelas isinya hanya 36 siswa, tetapi oleh kepala sekolah diisi 40 siswa. Selain itu, kepala sekolah menambahkan rombongan belajar (rombel) yang idealnya 9 rombel menjadi 12 rombel,” kata Sukardi, kemarin.
Menurutnya, para siswa tambahan tersebut membayar mulai Rp5 juta hingga Rp10 juta kepada bendahara yang telah ditunjuk bernama Hasna. Ketika dimintai konfirmasi, Armin menegaskan pendaftaran offline yang mereka lakukan sudah atas sepengetahuan Dinas Pendidikan Kota Makassar. “Termasuk pembayarannya juga disetor ke sana,” sahut Armin.
Sebelum Armin, Kejaksaan Negeri Makassar (Kejari) menetapkan Kepala SMA Negeri 5 M Yusran dan Kepala SMA Negeri 1 Makassar Abdul Hajar sebagai tersangka pungli di sekolah masing-masing.
Yusran kini ditahan di LP Kelas 1 A Kota Makassar, sedangkan Hajar belum ditahan dan masih menunggu waktu untuk diperiksa sebagai tersangka oleh tim penyidik Kejari Makassar. (LN/OL/N-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved