Dua Nelayan NTT Ditemukan Selamat, Satu Meninggal Tersapu Gelombang

Palce Amalo
04/3/2017 18:45
Dua Nelayan NTT Ditemukan Selamat, Satu Meninggal Tersapu Gelombang
(thinkstock)

SEBANYAK tiga nelayan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) hilang akibat terseret gelombang tinggi sejak Kamis (2/3). Dua di antaranya ditemukan selamat, sedangkan satu lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Kupang, Ketut Gede Ardana, mengatakan, dua nelayan ditemukan selamat yakni Karim Laba, 35, dan Alwan Masa, 25, asal Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, NTT. Adapun nelayan yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa bernama Andreas Bani, 30, warga Kanatang, Kabupaten Sumba Timur.

"Tiga nelayan ini pergi melaut tetapi tidak kembali sehingga keluarga minta bantuan SAR untuk melakukan pencarian," katanya kepada wartawan, Sabtu (4/3) siang.

Ardana menyebutkan, dua nelayan Alor ditemukan terombang-ambing di laut antara Pulau Kepa dan Pura. Perahu yang mereka tumpangi mengalami mati mesin akibat diterjang gelombang tinggi. Mereka langsung dievakuasi dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga.

Sementara itu, pencarian terhadap Andreas Bani di Sumba Timur berlangsung selama dua hari hingga Jumat (3/3) kemarin. Pencarian dilakukan bersama unsur dari Pos Angkatan Laut, KP3L, Syahbandar, dan nelayan setempat.

"Nelayan ini ditemukan tidak bernyawa masih bersama perahunya," katanya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya