Muka Air Sungai Cimanuk Naik, Ratusan Warga Masih Mengungsi

Kristiadi
01/3/2017 08:57
Muka Air Sungai Cimanuk Naik, Ratusan Warga Masih Mengungsi
(Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

HUJAN deras yang menguyur beberapa wilayah telah menyebabkan ratusan warga yang berada di bantaran Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat sejak Selasa (28/2) malam tadi mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi seperti ke masjid-masjid di Kampung Paris, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul.

Kini, sebagian warga telah kembali lagi ke rumahnya masing-masing setelah debit air turun. Namun sebagian di antara mereka masih bertahan di tempat penampungan karena mereka masih trauma bencana banjir bandang yang pernah dialami sebelumnya.

Kepala Badan Penanggukangan Bencana Daerah, Kabupaten Garut Dadi Jakaria mengatakan, ketinggian air Sungai Cimanuk berada kawasan Kecamatan Tarogong Kidul dan Kecamatan Garut Kota di beberapa titik sempat melebihi biasanya dengan jarak satu meter dari bawah tembok penahan tanah (TPT) pinggir sungai.

"Debit air Sungai Cimanuk memang mengalami kenaikan sejak kemarin sore hingga malam tetapi kenaikan itu masih dalam batas normal, karena kurang lebih satu meter di bawah TPT pinggir sungai dan tidak lebih dari itu yang menyebabkan banyak masyarakat mengungsi karena mereka masih trauma terhadap kejadian waktu lalu," katanya, Rabu (1/3).

Dadi mengatakan, pihaknya meminta agar warga tidak panik dan mencerna sejumlah informasi yang diterima dan mereka juga perlu mengecek kembali informasi dengan menghubungi aparat setempat di sekitar mereka tinggal termasuk warga tetap meningkatkan kewaspadaan.

"Kami meminta agar masyarakat saling menjaga dan hidupkan kembali ronda malam terutama selalu mengingatkan satu sama lain untuk tetap mengantisipasi bencana alam," ujarnya.

Selain itu, Dadi mengungkapkan akibat derasnya debit air Sungai Cimanuk yang terjadi pada pukul 18.30 WIB kemarin, BPBD langsung melakukan berkoordinasi dengan sejumlah aparat pemerintahan tingkat kecamatan di kawasan perkotaan dan wilayah hulu yang dilalui Sungai Cimanuk mulai dari Camat Bayongbong dan Pasirwangi. Karena, hujan yang terjadi sebelumnya memang besar.

"Memang air mengalami kenaikan, tetapi kami telah melakukan beberapa pantauan mulai dari Bendungan Copong telah dibuka dan beberapa aliran sungai mulai dari Cipeujeuh dan Cikamiri tetap dalam batas aman saat ini," paparnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya