20 Bencana Sepanjang Februari

Depi Gunawan
28/2/2017 04:15
20 Bencana Sepanjang Februari
(ANTARA/NOVRIAN ARBI)

SEPANJANG Februari, sudah lebih dari 20 kali kejadian bencana di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Walaupun bencana tidak sampai menelan korban jiwa, kerusakan yang ditimbulkan mengakibatkan kerugian materiil bagi masyarakat terdampak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat Dicky Maulana, kemarin, mengungkapkan puluhan bencana yang terjadi itu berupa tanah longsor dan per-gerakan tanah.

Menurut dia, bencana terparah yang terjadi ialah banjir bandang yang terjadi di Gununghalu.

Selebihnya tidak menimbulkan kerusakan berskala besar.

"Jumlah bencananya banyak, tapi dampak kerusakannya tidak signifikan. Misalnya, di Cipageran (Saguling) ada kerusakan lima rumah atau di Cicadas (Rongga) ada tanah longsor yang merusak dua rumah," bebernya.

Sekretaris BPBD Bandung Barat Hari Mustika menuturkan, sejak 4 November 2016, bupati telah menetapkan status siaga darurat banjir bandang dan tanah longsor.

"Status kesiapsiagaan itu sebagai antisipasi bencana. Berdasarkan tim ahli Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa sampai Mei curah hujan diperkirakan masih tinggi. Di Bandung Barat sendiri, 16 keca-matan cukup rawan akan bencana," ucap Hari.

Banjir bandang menerjang Dusun Kenjuran, Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (26/2) petang.

Sebanyak 17 rumah hancur dan 300 warga terpaksa diungsikan ke sebuah masjid.

"Tidak ada korban jiwa, kerugian warga hanya materiil dan ternak yang hanyut saat banjir bandang menerjang," kata Kapolsek Sukorejo AK Haryo Deko Dewo.

Puluhan rumah di sejumlah gampong di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, diterjang banjir bandang setelah diguyur hujan sejak Minggu (26/2).

Sebanyak 11 titik badan jalan nasional dan kabupaten ikut tertimbun longsoran.

Pelaksana BPBD Pidie, Apriadi, mengatakan banjir bandang telah merusak puluhan rumah di empat gampong, yaitu Ranto panyang, Blang Dhot, Pulo Seunong, dan Blang Bungong.

"Sebanyak 50 kepala keluarga (KK) korban banjir bandang di Gampong Blang Dhok dan Rantau Panyang, Kecamatan Tangse, sudah dievakuasi," katanya.

Banjir juga melanda sejumlah daerah lain, seperti Kabupaten Kotawaringin Barat di Kalimantan Tengah, Kabupaten Garut dan Kota Sukabumi di Jawa Barat, dan Kabupaten Lembata di Nusa Tenggara Timur.

Jalan rusak

Ruas jalan Desa Padangbulai-Bantangbanua, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali, sudah rusak padahal baru dua bulan diaspal.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buleleng Ketut Suparta Wijaya mengakui pengerjaan hotmix ruas jalan itu baru diserahterimakan pada Desember 2016.

Dengan demikian, kerusakan masih menjadi tanggung jawab pelaksana proyek.

"Setelah serah terima pertama, pelaksana masih punya kewajiban perbaikan dalam masa pemeliharaan selama 180 hari," ujarnya.

Atas kerusakan itu, pihaknya sudah memerintahkan pelaksana proyek agar segera diperbaiki. (FD/AD/AS/SS/PT/AT/UL/TS/BBJI/DW/RS/BU/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya