Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PEMKAB Tanah Laut menjadikan areal bekas tambang batubara yang dikelola PT Jorong Barutama Grestone (JBG) menjadi kawasan ekowisata dan konservasi plasma nuftah di kawasan tersebut. Perusahaan ini akan mengakhiri kegiatan eksploitasi tambangnya pada 2019 mendatang dan tengah memproses dokumen tutup tambang di Kementerian ESDM.
Hal ini dikemukakan Wakil Bupati Tanah Laut, Sukamta, Jumat (24/2) usai mengikuti kegiatan bersih-bersih Kota Pleihari dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Kabupaten Tanah Laut. "PT JBG akan berhenti operasi pada 2019 mendatang, mereka kita minta komitmen dan kewajiban terkait pasca tambang. Kawasan bekas tambang itu akan kita jadikan ekowisata dan konservasi," tuturnya.
Pemkab Tanah Laut terus memantau pembangunan infrastuktur penunjang pembangunan kawasan ekowisata tersebut. Sejauh ini secara berkala kawasan bekas tambang seluas 100 hektare di sekitar pelabuhan khusus dan pantai Jorong sudah dibuka untuk umum.
"Kawasan bekas tambang tersebut terus diperbaiki dan kini sudah menjadi obyek wisata potensial dan diminati masyarakat," tambahnya. Selain itu, ada sebagian kawasan hutan yang akan dijadikan sebagai kawasan konservasi untuk menyelamatkan beragam plasma nuftah di sana.
Menurut Sukamta, Pemkab Tanah Laut sejak 2014 mulai melakukan negosiasi untuk pengambilalihan sejumlah aset perusahaan tambang seperti jalan tambang dan pelabuhan khusus batubara.
Aset-aset inilah yang akan dikelola dan dimanfaatkan bagi kepentingan daerah, termasuk pemanfaatan areal tambang menjadi kawasan wisata. Lebih jauh dikemukakannya, pihaknya juga mulai merancang pembangunan kawasan yang belum ditambang PT JBG menjadi tambang skala kecil untuk dikelola masyarakat.
PT JBG adalah sebuah perusahaan tambang batubara yang beroperasi di Desa Asam-asam, Kecamatan Jorong, Tanah Laut. Perusahaan tambang dengan ijin PKP2B asal Thailand tersebut telah beroperasi sejak satu dekade terakhir dengan produksi pertahunnya sebesar 2 juta ton.
PT JBG akan berhenti beroperasi pada 2019, akibat habisnya cadangan batubara. Perusahaan ini menjadi salah satu pemasok utama batubara untuk PLTU Asam-Asam, Kabupaten Tanah Laut. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved