Jalur Selatan Yogyakarta-Bandung Ambles di Banyumas

Liliek Dharmawan
21/2/2017 14:54
Jalur Selatan Yogyakarta-Bandung Ambles di Banyumas
(Ilustrasi jalan ambles---ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

JALAN nasional penghubung antara Yogyakarta-Bandung di Desa Kedunggede, Kecamatan Lumbir, Banyumas sepanjang 50 meter ambles. Hujan deras yang mengguyur Kedunggede dan berlangsung dalam dua hari ini diduga sebagai penyebab amblesnya jalan tersebut.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga menyatakan segera memasang tiang pancang untuk menahan amblesnya jalan. Pantauan Media Indonesia, jalan yang ambles hampir setengah bahu jalan dengan panjang 50 meter. Sekarang setengah bahu jalan itu ditutup oleh pengelola jalan nasional.

Kendaraan yang lewat jalur setempat harus melintas secara bergantian. "Kendaraan yang lewat jalur ini harus bergantian dengan sistem buka tutup. Karena tidak mungkin kendaraan dari arah barat dan timur melintas berbarengan," jelas Kirun, 45, warga desa setempat.

Jalur tersebut bagi warga sangat vital, karena merupakan jalan nasional penghubung antara Yogyakarta menuju Bandung. "Kami berharap dinas terkait segera mengantisipasi amblesnya jalan tersebut. Jika tdak, bisa saja semakin melebar dan memutus jalur utama tersebut," imbuhnya.

Secacar terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksana Jalan Nasional Wangon hingga perbatasan Jateng-Jabar Ditjen Bina Marga Djoko Satrio mengatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan upaya antisipasi agar amblesnya jalan tersebut tidak merembet. "Saat ini, kami bersama tim perencana tengah berupaya memasang tiang pancang guna mengantisipasi melebarnya jalan yang ambles. Kami merencanakan, pemasangan tiang pancang pada Maret mendatang," ujarnya.

Selain di titik tersebut, ada 6 titik lainnya yang bakal dipasangi tiang pancang karena ada potensi ambles. Enam titik jalan yang rawan ambles tersebut berada di jalur selatan antara Wangon, Banyumas hingga Karangpucung, Cilacap. Pengerjaan dilaksanakan setelah rampungnya pemasangan tiang pancang di Lumbir tersebut. Upaya ini diprioritaskan karena jalur tersebut merupakan jalur vital.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya