Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DEWAN Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Cimahi menggelar real quick count (hitung cepat secara riil) perolehan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
Hasil hitung sementara di posko PDIP, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ajay M Priatna dan Ngatiana unggul telak dari petahana Atty Suharti dan Achmad Zulkarnain.
Real quick count itu didapat dari para relawan dan saksi di lapangan saat Pilkada, mereka melaporkan tiap hasil penghitungan suara di 980 tempat pemungutan suara (TPS). Hasil tabulasi suara hingga jam 19.45 WIB, Ajay-Ngatiana memperoleh suara 40,5%, Asep Hadad Didjaya-Irma Indriani 29,9%, dan petahana Atty-Achmad meraih 29,6%. Sementara jumlah suara yang telah masuk mencapai 83,1 %.
Ajay-Ngatiana diusung sejumlah partai besar seperti PDIP, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Hanura dan Partai Perindo. Ratusan relawan dan pendukung paslon nomor urut tiga itu berkumpul di Kantor DPC PDIP Kota Cimahi untuk merayakan kemenangan ini.
Robin Sihombing, salah seorang pengurus PAN, mengaku kemenangan itu didapat atas hasil kerja keras relawan, pendukung, dan partai koalisi sehingga calon yang mereka usung bisa unggul di Pilkada dan mengalahkan petahana yang didukung Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai NasDem, serta Hadad-Irma yang diusung Partai Demokrat dan Partai Gerindra.
"Kemenangan ini banyak sekali hikmahnya, bahwa dengan hasil ini berarti kondisi masyarakat Cimahi menginginkan adanya perubahan kepemimpinan. Namun begitu, untuk hasil pastinya kita tunggu nanti pengumuman resmi dari KPU (Komisi Pemilihan Umum)," kata Robin.
Menurut dia, pihaknya meyakini hasil quick real count yang dilakukan timnya tersebut bisa menjadi gambaran dalam penghitungan secara manual yang akan dilakukan oleh KPU nanti.
"Kalau pun ada margin error paling hanya 0,1%," ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Cimahi, Handi Dananjaya, mengatakan, setelah proses penghitungan suara dilakukan, pihaknya masih menunggu hasil data dari TPS-TPS yang harus disampaikan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kepada KPU untuk dipindai dan dimasukkan ke laman KPU RI.
"Ada dua lembaga survei yang akan melaksanakan quick qount, Media Center Riset, dan Jaringan Suara Indonesia, tapi sampai saat ini kami belum mendapatkan rilisnya," ungkapnya.
Mengenai partisipasi pemilih, Handi mengaku belum bisa mengetahui angkanya karena pihaknya belum menerima model C. Jika sudah diterima, secara otomatis akan terlihat perolehan pasangan calon dan partisipasi pemilih.
"Kalau C1 harus dikirimkan dan malam ini semua diterima dan hasilnya besok (Kamis, 16/2), sudah bisa diketahui tapi dengan catatan kalau tidak ada gangguan," bebernya.
Meskipun begitu, lanjut dia, untuk hasil lengkapnya harus melalui rapat pleno rekapitulasi berjenjang, mulai dari tingkat PPK yang dilaksanakan pada 16-21 Februari 2017. Untuk rapat pleno rekapitulasi tingkat Kota Cimahi akan dilakukan pada 22-24 Februari 2017.
"Jika tidak ada gugatan, pada 8 Maret mendatang sudah bisa ditetapkan pasangan yang memenangi Pilkada," terang Handi.
Namun, apabila jika dalam waktu tiga hari setelah penetapan hasil rekapitulasi ada gugatan dan sengketa yang dilayangkan pasangan calon pada pasangan calon peraih suara tertinggi, penetapan pasangan calon dilakukan setelah ada putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK). (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved