Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PENGHITUNGAN perolehan suara belum selesai pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pati, Jawa Tengah, yang mengusung calon tunggal wali kota dan wakil wali kota.
Kotak kosong menang di beberapa tempat pemungutan suara (TPS), meskipun penghitungan suara berdasarkan quick count memenangkan pasangan calon Haryanto-Saiful Arifin dengan 70% suara. Adapun kotak kosong hanya memperoleh 30% suara.
Pemantauan Media Indonesia di Pati, sepanjang Rabu (15/2), penghitungan perolehan suara hingga saat ini masih dilakukan. Hasil perolehan suara juga belum terlihat signifikan. Dari 264.449 suara yang masuk, Haryanto-Arifin (Harfin) yang didukung delapan partai dan menguasai 46 kursi di DPRD memperoleh 70%.
Meski demikian, paslon tunggal ini kalah dengan perolehan suara kotak kosong di beberapa TPS di Kota Pati. Kemenangan kotak kosong yang terjadi di wilayah perkotaan diperkirakan karena warga kota lebih terbuka secara informasi dan melek teknologi.
"Kita memang kalah dengan kotak kosong di beberapa TPS di kota, tetapi kita menang di perdesaan karena pasangan Harfin dalam kampanye banyak keliling desa," kata juru bicara tim pemenangan Harfin, Joni Kurnianto.
Sementara Ketua DPD Partai NasDem Pati, Muntamah, mengatakan, hasil perolehan suara belum final. Namun, berdasarkan penghitungan sementara, kotak kosong berhasil memperoleh paling tidak 30%. Menurut dia, hal ini menunjukan bahwa kotak kosong tetap mendapat hati di masyarakat Pati.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Pati, Much Nasich, mengatakan. hasil penghitungan suara masuk hingga saat ini belum signifikan dan diperkirakan baru Kamis (16/2) siang besok selesai.
"Real count KPU berdasaran scan form C1 mungkin baru selesai besok siang, karena beberapa TPS mengalami kendala terjadi bencana banjir," tambahnya.
Sementata itu, akibat bencana banjir yang melanda 18 desa di beberapa kecamatan di Pati menjadikan terganggunya proses pemungutan suara, karena warga terpaksa menggunakan alat transportasi perahu untuk dapat menuju ke TPS yang juga telah dipindahkan dari lokasi banjir.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Jaswandi memantau langsung proses pemilihan kepala daerah di Pati bersama rombongan terpaksa juga menaiki perahu untuk menuju ke TPS yang terendam banjir, yakni di TPS 02 Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan, Pati.
"Antusias warga dalam Pilkada Ini merupakan hal yang luar biasa, meskipun dilanda banjir dan warga harus naik perahu yang difasilitasi oleh BPBD Pati untuk mencoblos, tetapi tetap datang tepat waktu," kata Ganjar. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved