Penghitungan Cepat Pilkada Muba, Dodi-Beni Kuasai 79,5 Persen Suara

Dwi Apriani
15/2/2017 20:13
Penghitungan Cepat Pilkada Muba, Dodi-Beni Kuasai 79,5 Persen Suara
(ANTARA FOTO/Feny Selly)

SETELAH melakukan pencoblosan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin, hasil penghitungan cepat (quick count) sementara menunjukkan pasangan calon Dodi Reza Alex Noerdin-Beni Hernedi lebih unggul daripada pesaingnya Amiri Arifin-Ahmad Toha.

Tidak tanggung-tanggung, pasangan yang diusung 11 partai politik itu meraih 79,5% suara dari keseluruhan suara yang mencoblos di berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Musi Banyuasin.

Paslon Dodi-Beni diusung oleh Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Demokrat, PAN, Partai Gerindra, PKS, PPP, PKB, Partai Hanura, dan PBB.

Dari sekitar 67% data yang masuk sementara, Dodi-Beni unggul 79,5% dari 14 kecamatan. Sementara rivalnya paslon Amiri Aripin-Ahmad Toha memperoleh 19,26%. Ke-14 kecamatan itu meliputi Babat Supat, Sanga Desa, Sekayu, Sungai Keruh, Sungai Lilin, Tungkal Jaya, Babat Toman, Batang Hari Leko, Bayung Lencir, Keluang, Lais, Lalan, Lawang Wetan, Plakat Tinggi.

"Secara statistik, paslon nomor satu tidak akan terkejar lagi, karena sudah masuk 70%. Angka ini tidak akan menyebabkan elektabilitas paslon nomor satu terjun bebas. Ini sudah didominasi paslon nomor satu. Terlihat stabilitas grafik," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Indenpen, Arianto, Rabu (15/2) petang.

Sementara itu, Dodi Reza Alex Noerdin menyatakan rasa syukurnya atas kemenangan dirinya bersama Beni Hernedi dari perolehan sementara hasil quick count lembaga survei Charta Politica atas rivalnya Amiri Aripin-Ahmad Toha.

"Bahagia karena tidak terdengar adanya ribut-ribut, Pilkada Muba berjalan aman dan kondusif. Semoga lancar prosesnya nanti, sampai di KPU tidak ada permasalahan tetap menunggu hasil resmi dari KPU. Kita mengharapkan untuk tetap jaga kondusif," ungkap Dodi.

Sembari menunggu pengumuman hasil resmi KPU, Dodi mengaku banyak diskusi dengan tokoh-tokoh, mantan bupati untuk program ke depan.

"Melihat hasil ini tetap menunggu metode mendekatkan diri dengan masyarakat daerah Sungai Lalan kedekatan sejarah dan, masyarakat sudah memang menginginkan perubahan," kata Dodi.

Ia mengatakan persentase partisipasi pemilih sekitar 70%, disebabkan cuaca hujan dan jalan di daerah Muba cukup parah menuju ke TPS. Namun, pihaknya mengharapkan sama dengan rata nasional.

"Disebabkan cuaca Muba sendiri agak sulit di pelosok dan di pedalaman kita harapkan sama dengan nasional partispasi pemilih. Mensyukuri hasil sementara dengan tenang perolehan hasil suara, legitimasi dari pemilih lebih besar. Insya Allah ini baru pertama kali di Pilkada Muba, atau kepala daerah, baru pertama kali. Kemenangan ini seluruh berperan penting, yang memilih nomoir 1 yang ingin terjadi perubahan. Kita dijadikan pilkada ini membangun bersama. Saya akan ajak siapa pun dari pihak Pak Amiri Aripin-Ahmad Toha kita rangkul," ujarnya.

Diakuinya, dalam dua tahun ke depan, Dodi-Beni akan membenahi infrastruktur terutama akses jalan di Kabupaten Muba. Menurut dia, di daerah pedalaman, masih banyak akses yang sangat susah. Oleh sebab itu, ia akan fokus pada pembenahan jalan tersebut.

"Makanya dalam dua tahun ke depan, kami akan fokus pembenahan jalan. Karena di sana banyak sekali akses yang susah," ujar Dodi.

Penjabat Bupati Muba, Yusnin, berharap pada Pilkada Muba 2017 ini tingkat partisipasinya melebihi 70%.

"Kita sebagai Pemerintah Kabupaten Muba mengharapkan partisipasi pemilih di Muba mencapai 70% dan itu sudah bagus," kata Yusnin. "Di samping itu saya mendapatkan informasi bahwa di Bayung Lencir bahwa keadaanya hujan. Jika masih hujan, masih banyak waktu untuk memberikan suara. Selain itu, dari laporan yang kita terima tidak ada kendala yang serius," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, rendahnya partisipasi pemilih diduga akibat karena cuaca. Sebab, seluruh wilayah Muba diguyur hujan deras dari malam hingga hari pencoblosan. Alhasil, warga enggan datang ke TPS untuk menyampaikan hak pilihnya.

"Ya mungkin karena cuaca, dari semalam, pagi sampai siang tadi hujan terus, jarak juga bisa jadi penyebabnya," jelasnya.

Dalam upaya memastikan Pilkada Muba berjalan dengan aman tanpa ada masalah, Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Martoyo mengatakan persiapan pengamanan dalam Pilkada Muba, sudah dilakukan dari sejak awal.

"Seluruh tim dari pihak kepolisian sudah dilepas ke masing-masing TPS untuk memulai pengamanan pengambilan suara," kata dia.

Untuk pengamanan pilkada, Polda Sumsel dan Polres Muba mengerahkan 76 personel Brimob, 35 Dalmas, 39 PHH, beserta anggota Polres Muba dan polsek yang semuanya berjumlah 749 personel.

"Kita juga telah sebelumnya telah memetakan sejumlah TPS yang rawan dalam beberapa kategori, yakni kategori rawan 1 dengan jumlah 138 TPS, rawan 2 ada 25 TPS, kategori rawan ini di antaranya seperti rawan geografis, politis, rawan kriminal, dan rawan politik uang. Namun sejauh ini, pilkada berjalan lancar," tandasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya