Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
HUJAN deras yang mengguyur Kabupaten/Kota Semarang, Jawa Tengah sejak Senin (13/2) sore mengakibatkan Sungai banjir kanal Timur meluap, Sawah Besar, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang dan beberapa kawasan lainnya terendam banjir hingga ketinggian mencapai 1,5 meter.
Pemantauan Media Indonesia di Semarang hingga dinihari Selasa (14/2) ratusan rumah di beberapa kawasan dan jalan protocol di Kota Semarang terendam banjir dengan ketinggian air 20 centimeter – 1,5 meter seperti Genuk Indah, Gebuksari. Telogosari, Karangkimpul, Sawah Besar, Kelurahan Kaligawe, Kawasan Industeri Kecil (KIK), Kawasan Indisteri Terboyo dan beberapa jalan utama seperti Kaligawe Raya, Dr Cipto, Pemuda, Citarum dan beberapa jalan utama lainnya.
Banjir mulai datang dan merendam jalan raya, perkampungan dan rumah warga tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB akibat meluapnya Sungai Banjir Kanal Timur, bahkan hingga dinihari air belum tampak tanda-tanda akan surut bahkan rumah warga telah terendam banjir hingga ketinggian pinggul orang dewasa.
Meskipun belum terlihat adanya pengungsian, namun akibat banjir ini banyak kendaraan baik roda dua dan empat terjebak banjir hingga mengakibatkan macet, puluhan warga berupaya memberikan pertolongan dengan mendorong kendaraan yang mati mesin serta sebagiab mengarahkan pada jalur yang aman.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, anggota TNI terlihat telah berada di lokasi bencana. "Sungai Banjir kanal Timur mulau terlihat meluap sekitar pukul 19.00 WIB dan dengan cepat langsung merendam perkampungan yang berada di sepanjang DAS," kata Koordinator Petugas Lapangan Pompa Air Wilayah Timur DPU Kota Semarang Nuryanto.
Meskipun belum terlihat adanya pengungsian, namun mengatasi kondisi iniPemerintah Kota Semarang berencana membuka dapur umum di kawasan SawahBesar, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari yang merupajan daerahterparah dilanda banjir.
Camat Gayamsari Bambang Purnomo Aji mengatakan sudah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mengatasi banjir diantaranya melokalisasi air, namun cukup sulit sehingga perhatian utama kepada warga yang ,menjadi korban banjir.
Sementara itu mengantisipasi terjadinya banjir lebih besar, lanjutBambang Purnomo Aji, BPBD Kota Semarang dan Basarnas Jateng telah siapmelakukan evakuasi kepada warga dengan menyiapkan perahu keret di beberapa titik. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved