Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BENCANA tanah longsor di 3 desa di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli menyebabkan 12 orang tewas dalam semalam. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali Dewa Indera membenar jika data terakhir jumlah korban meninggal sebanyak 12 orang dari 3 desa yang terkena longsor. Jumlah tersebut terdiri dari 7 orang di Desa Songan, 4 oran di Desa Awan dan 1 orang di Desa Sukawana.
"Sampai dengan pukul 13.00 Wita tadi, semua korban baik korban meninggal dunia maupun korban luka sudah tertangani dengan baik. Semua data korban yang dinyatakan hilang dan masih tertimbun longsor sudah ditemukan dan dievakuasi semua," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (10/2).
Menurutnya, selain 12 korban meninggal ada juga korban luka-luka. Desa Songan 4 korban luka, dan satunya lagi berasal dari Desa Sukawana. Selain korban luka, sekitar 5 rumah dalam keadaan rusak parah dan tidak bisa dihuni lagi.
"Saat ini petugas sedang membangun tenda-tenda bagi warga lain yang akan mengungsi ke tempat yang lebih aman karena curah hujan terus mengguyur Bali saat ini," ujarnya.
Untuk di Desa Songan dan Desa Awan, korban tewas karena murni tanha longsor. Sementara untuk satu korban di Desa Sukawana korban tewas karena satu rumah ditimbun senderan. Korban tewas karena senderan roboh lalu menghantam tembol rumah dan korban meninggal karena tembok rumah.
Saat ini semua jenazah sudah disemayamkan di lokasi yang aman dekat kuburan namun belum bisa dikuburkan karena menunggu hari baik dan cuaca cukup tenang. Sementara untuk korban luka-luka semuanya sudah dilarikan ke RSUD Bangli.
Berikut data korban dari 3 desa di Kintamani. Desa Songan: Jro Balian Resmi,33, Jro Balian Kadek Sriasih,7, Koman Agus Putra Santi,1, I Gede Sentana,40, Luh Bunga,40, Kadek,20, Ni Luh Susun,40. Korban meninggal di Desa Awan antara lain Ni Kadek Arini,27, Ni Putu Natalia,10, Ni Nengah Parmini,49, I Nyoman Budiarta,45. Untuk Desa Sukawana hanya satu orang yakni I Made Kawi,50.
Ia menjelaskan hujan ekstrim dengan intensitas 145 mm per hari sempat terjadi di Karangasem, Bali pada Kamis (8/2/). BMKG Bali melaporkan bahwa adanya tekanan rendah 984 mb di Australia Barat berdampak signifikan menyebabkan aliran massa udara di seluruh Indonesia didominasi oleh angin Baratan yang bersifat basah.
Suhu muka air laut di sekitar Bali masih hangat sekitar 28 derajat celcius yang berkontribusi bagi pertumbuhan awan-awan hujan di sekitar Bali.
Diprediksi hingga 11/2/2017 hujan lebat terjadi di wilayah Bangli, Jembrana, Buleleng, Tabanan, Gianyar, dan Badung. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dari longsor, banjir dan puting beliung. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved