Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Prioritaskan Distribusi Logistik Pemilu ke Wilayah Terpencil

FD
10/2/2017 14:45
Prioritaskan Distribusi Logistik Pemilu ke Wilayah Terpencil
(ANTARA/RAHMAD)

GUNA menjamin seluruh logistik pemilu tiba ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tepat waktu, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh memprioritaskan pendistribusian logistik pilkada gubernur dan wakil gubernur Aceh tahun 2017 ke wilayah terisolir dan terpencil terlebih dahulu.

Wakil Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Basri M Sabi kepada Media Indonesia, Jumat (10/2), mengatakan, seluruh logistik dan alat kelengkapan pemilihan jelang Pilkada Aceh 2017 dalam proses distribusi. Bahkan, KIP Aceh menetapkan daerah terpencil sebagai prioritas utama penyebaran logistik.

"Logistik dan kelengkapan pemilih sudah didistribusikan dan sudah sampai di daerah tujuan. Sedangkan daerah terpencil sebagai prioritas karena daerah-daerah tersebut salah satunya, Kabupaten Simeulue harus ditempuh perjalanan laut atau udara untuk mengantar logistik. Begitu juga pengiriman surat suara ulang nantinya," katanya.

Menurutnya, sejumlah daerah yang jauh dari ibu kota Provinsi Aceh seperti Kabupaten Kepulauan Simeulue, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Gayo Lues dan sejumlah daerah lainnya masuk daftar daerah yang menjadi fokus.

Sedangkan surat suara pemilihan wali kota atau bupati menjadi kewenangan masing-masing KIP di kabupaten dan kota tersebut.

"Kami juga telah menyediakan setidaknya 2.000 lembar surat suara tambahan di tiap daerah sebagai surat suara cadangan. Sehingga tidak menghambat proses pencoblosan 15 Februari nanti," ujarnya.

KIP Aceh juga telah mencetak ulang sedikitnya 7.824 lembar surat suara untuk pemilihan gubernur wakil gubernur. Surat suara tersebut dicetak kembali atas laporan kekurangan dan kerusakan di 22 kabupaten dan kota di Aceh.

Sementara itu, Komisioner KIP Aceh Besar M Junaidi menjelaskan distribusi logistik untuk Pilkada Aceh Besar dimulai pada Sabtu 11 Februari mendatang.

"Pendistribusian logistik berlangsung mulai sabtu nanti, kami akan memprioritaskan pengiriman logistik ke kawasan terpencil," sebutnya.

Ia menambahkan, untuk proses distribusi logistik dan alat kelengkapan pemilihan ke daerah terpencil seperti Pulau Aceh, KIP Aceh Besar masih mengatur jadwal yang tepat.

"Distribusi ke setiap wilayah tetap dimulai Sabtu nanti. Tapi untuk Pulau Aceh akan dikomunikasi terlebih dahulu hari apa bisa diantar karena harus menyusuaikan dengan armada dan melihat kondisi cuaca di laut," jelasnya.

Oleh karena itu, kertas suara sebanyak 2.621.05 lembar dan seluruh kelengkapan pemilihan kepala daerah di Aceh Besar sudah siap distribusikan.

Ketua Divisi Logistik KIP Aceh Selatan, Saiful Bismi menjelaskan pihaknya tetap mengupayakan secara maksimal agar proses pendistribusian seluruh logistik pemilu berjalan aman dan lancar.

"Oleh sebab itu, dalam pendistribusian logistik pemilu yang akan dimulai pada 13 hingga 14 Februari 2017 mendatang, kami memprioritaskan terlebih dulu ke wilayah terpencil dan terisolir dengan melibatkan puluhan pasukan Brimob dan anggota Polres Aceh Selatan," katanya.

Menurutnya dari 260 gampong yang tersebar di 18 kecamatan se-Aceh Selatan, hanya ada dua kecamatan yang sebagian kecil wilayahnya masih terisolir dan terpencil yakni Kecamatan Kluet Tengah dan Trumon. Di mana di Kecamatan Kluet Tengah, wilayah yang masih terisolir dan terpencil tersebut yaitu Gampong Koto Indarung dan Gampong Alue Keujruen serta Sarah Baro.

Sedangkan didistribusikan ke Kemukiman Bulohseuma, Kecamatan Trumon berjarak sekitar 30 Km lebih dari Ibu Kota Kecamatan. Bahkan sebagian masyarakat masih menggunakan boat pancing nelayan dari Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Gampong Keude Trumon.

Ia menjelaskan, untuk menjamin proses pendistribusian logistik pemilu tetap berjalan lancar dan aman, mereka akan menempuh segala cara melalui berbagai opsi alternatif. Bahkan persiapannya mencapai 80 Persen.

"Alhamdulillah, sampai saat ini persiapan logistik pemilu sudah sekitar 80 persen. Tadi seluruh logistik telah sampai dikirim oleh KIP Aceh termasuk surat suara yang telah disortir dan dilakukan pelipatan tersebut akan dilakukan pengepakan ke dalam tong suara. Sehingga pada tanggal 13 dan 14 Februari 2017 mendatang, logistik pemilu tersebut tinggal di distribusikan," lanjutnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya