Bandara Adisutjipto kembali Normal

Agus Utantoro
03/2/2017 11:17
Bandara Adisutjipto kembali Normal
(MI)

SEBANYAK 105 penerbangan terdampak penutupan Bandara Adisutjipto Yogyakarta setelah pesawat GA-258 tergelincir di runway 0-9, Rabu (1/2) malam. Operasional bandara dinyatakan kembali normal sekitar pukul 14.18 WIB, kemarin.

Direktur Operasional PT AP I Wendo Asrul Rose menjelaskan selama bandara ditutup, total ada 105 penerbangan dibatalkan, 3 pesawat kembali ke pangkalan, dan 4 pesawat divert. Jumlah penumpang terdampak 1.900 pax.

Selain itu, puluhan penerbangan juga dialihkan ke Bandara Adi Soemarmo, Boyolali. Sebanyak 14 bus disiapkan untuk memindahkan penumpang.

"Badan pesawat sudah dipindahkan pada pukul 12.45 WIB. Setelah itu, proses mempersiapkan runway berlangsung tak sampai 2 jam hingga operasional bandara dapat normal kembali," jelasnya.

Kepala Dinas Operasi Lanud Adisutjipto Yogyakarta Kolonel Indan Gilang Buldansyah menambahkan tidak kurang dari 70 penerbangan militer terpaksa dihentikan. "Karena tidak memungkinkan untuk digunakan," sahutnya

Pesawat Boeing 737 yang dioperasikan Garuda Indonesia tergelincir sehingga masuk ke area tanah berumput saat hujan deras. Beruntung, mesin tidak mengalami kerusakan karena tidak menyentuh tanah. Seluruh penumpang selamat.

Kekacauan di Yogyakarta menyebabkan dialihkannya tujuh penerbangan dari Bandara Juanda, Jatim, ke Bandara Adi Soemarmo dan Bandara Ahmad Yani Semarang. Satu penerbangan dari Bandara Ngurah Rai, Bali, tujuan Yogyakarta batal dialihkan ke Juanda setelah Adisutjipto dinyatakan normal.

Banjir Jatim
Tingginya curah hujan di sejumlah daerah menyebabkan Jawa Timur dikepung bencana banjir dan tanah longsor. Di Pasuruan, banjir kembali memutus jalur pantura selama 9 jam mulai Rabu (1/2) malam hingga Kamis (2/2) subuh.

Lima daerah aliran sungai (DAS) yang ada di Pasuruan secara bergantian meluap, yakni DAS Welang, Wrati, Kedunglarangan, Rejoso, dan Laweyan, akibat tingginya curah hujan hingga 185 milimeter. Padahal, kapasitas normal aliran sungai 70 mm. Di samping itu, terjadi pendangkalan di kelima DAS itu.

"Kami hanya bisa melakukan penanganan darurat. Untuk penanganan menyeluruh, kami tidak bisa melakukannya karena menjadi kewenangan pusat dan pemprov. Dana dibutuhkan sekitar Rp900 miliar," ucap Bupati Pasuruan M Irsyad Yusuf.

Di perbatasan Pasuruan-Sidoarjo, Pemkab Lamongan terpaksa melakukan penanggulan dan penyedotan untuk mengurangi banjir kiriman dari Pasuruan. Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, memperparah kondisi dan menyebabkan banjir meluas hingga ke enam desa.

Banjir juga menerjang Lamongan dan Sampang. Jalur wisata menuju Gunung Bromo dan Gunung Semeru di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, tertimbun tanah longsor.

Sungai Barito meluap dan berakibat pada terendamnya akses jalan di Kabupaten Murung Raya, Kalteng. Selain Sungai Barito, Sungai Kahayan mulai meluap. Banjir bandang juga melanda Kabupaten Timor Tengah Utara dan Lembata, NTT. (AU/BN/YK/MG/HS/AB/FL/JS/RS/BB/PO/YH/LD/JI/AT/PT/AD/SS/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya