Hujan Deras Akibatkan Kerusakan Jalan di Banyumas-Cilacap kian Parah

Liliek Dharmawan
02/2/2017 23:23
Hujan Deras Akibatkan Kerusakan Jalan di Banyumas-Cilacap kian Parah
(MI/LILIEK DHARMAWAN)

JALAN nasional di jalur tengah dan jalur selatan di Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah, semakin rusak parah. Pemicunya hujan deras yang terus mengguyur wilayah setempat dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan pemantauan Media Indonesia, Kamis (2/2), jalur tengah penghubung antara pantai utara ke jalur selatan mulai dari perbatasan Brebes-Banyumas sampai ke Ajibarang mengalami kerusakan cukup parah. Kalau tidak hati-hati, pengendara sepeda motor dan mobil bisa masuk pada lubang yang berdiameter cukup lebar.

"Saat ini lubang jalan semakin menganga. Kalau hujan, lubang jalan tidak kelihatan sehingga banyak yang terperosok. Jalanan yang rusak parah mulai dari perbatasan Brebes-Banyumas di Pekuncen hingga Ajibarang," jelas Amin, 45, warga Desa Pandansari, Kecamatan Ajibarang, Kamis sore.

Warga lainnya, Nanang, 48, menambahkan, kerusakan jalan tersebut kerap menyebabkan sejumlah pengendara sepeda motor terjatuh akibat terperosok dalam lubang.

"Sebab, lubangnya cukup lebar, karena ada yang berdiameterr hingga 1 meter bahkan lebih lebar lagi. Pokoknya, kalau lewat jalur antara Ajibarang sampai ke perbatasan Banyumas-Brebes harus hati-hati karena kondisi jalanan sangat parah," katanya.

Tidak hanya di jalur tengah saja, jalur selatan mulai dari Wangon, Banyumas, hingga ke perbatasan Jateng-Jabar di Cilacap juga mengalami kerusakan.

"Tidak hanya lubang jalan yang kian banyak titiknya, melainkan juga jalanan bergelombang. Kerusakan tersebut berada di Kecamatan Karangpucung, Cimanggu, sampai Majenang. Bahkan, ada warga yang menanam pohon pisang agar pengendara berhati-hati jika melewati jalur setempat," ungkap Teguh, 31, warga yang setiap harinya melewati jalur setempat.

Ia berharap agar perbaikan jalan segera dilaksanakan. Karena kalau tidak sangat membahayakan bagi pengguna jalan. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya