Bandara Adisutjipto kembali Normal

Agus Utantoro
02/2/2017 17:35
Bandara Adisutjipto kembali Normal
(MI/RAMDANI)

PENERBANGAN dari dan ke Yogyakarta dinyatakan normal kembali pada Kamis (2/2) sekitar pukul 14.25 WIB. Sebelumnya, Bandara Adisutjipto Yogyakarta terpaksa ditutup karena adanya pesawat yang tergelincir di runway 09 dan dianggap membahayakan pergerakan pesawat lainnya.

Pesawat Boeing 737 yang dioperasikan Garuda Indonesia itu tergelincir, pada Rabu (1/2) malam kemarin, sehingga masuk ke area tanah berumput. Akibatnya, baik roda pendarat utama (main wheel) maupun roda depan (nose) terbenam dalam tanah yang lembek. Beruntung, mesin tidak mengalami kerusakan karena tidak menyentuh tanah. Dalam kejadian itu, seluruh penumpang selamat. Demikian pula seluruh kru pesawat juga selamat.

Kepala Dinas Operasi Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Kol (Pnb) Indan Gilang Buldansyah, mengemukakan, akibat kejadian itu, tidak kurang dari 70 penerbangan militer terpaksa dihentikan.

"Karena tidak memungkinkan untuk digunakan," katanya.

Menurut dia, penanganan badan pesawat yang nahas selesai dilakukan Kamis sekitar pukul 12.45 WIB dan kemudian dilakukan pengecekan landasan pacu. Setelah seluruhnya dinyatakan dapat melayani kembali, maka pada 14.16 WIB bandara dibuka kembali.

Direktur Operasi PT Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose menambahkan, setelah berhasil dievakuasi, badan pesawat GA-258 itu kini berada di hangar TNI AU.

"Penanganannya dilakukan oleh lima tim, baik dari Garuda Indonesia, pihak Bandara Adisutjipto, dan TNI Angkatan Udara serta lainnya, dan dapat berjalan lebih cepat dari yang ditargetkan. Lebih cepat satu jam," katanya.

Proses evakuasi yang melibatkan beberapa instansi itu berlangsung kurang lebih selama tiga jam yang dimulai dengan proses leveling pada pukul 09.45 WIB, kemudian pemasangan track way sampai dengan penarikan badan pesawat yang selesai pada pukul 12:45 WIB.

Ia menambahkan, sejak kejadian tergelincirnya pesawat Garuda tadi malam, telah dilakukan penutupan Runway Bandara Adisutjipto Yogyakarta mulai pada pukul 20.00 WIB dengan beberapa kali perpanjangan waktu penutupan dan terakhir sampai dengan pukul 15.00 WIB hari ini.

Akibat tergelincirnya pesawat itu juga berdampak terhadap operasional penerbangan di Bandar Udara Internasional Adisutjipto yaitu pesawat cancel sejak Rabu malam hingga Kamis siang sebanyak 105 penerbangan, pesawat kembali ke pangkalan (return to base/RTB) sebanyak tiga penerbangan, pesawat dialihkan (divert) sebanyak empat penerbangan dengan jumlah penumpang terdampak kurang lebih sebanyak 1.900 pax.

Ia menambahkan, langkah-langkah penanggulangan yang telah dilakukan oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta ialah mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC), berkoordinasi dengan maskapai terkait penanganan penumpang dan berkoordinasi, dengan Komunitas Bandar Udara, berkoordinasi dengan Direktorat Angkutan Udara terkait rencana pengalihan penerbangan ke Bandara Adisoemarmo Solo, berkoordinasi dengan Bandara Adisoemarmo untuk penambahan jam operasi terkait rencana pengalihan penerbangan yaitu, Lion (tiga penerbangan, 312 pax), Sriwijaya Air (dua penerbangan, 258 pax), Garuda Indonesia (delapan penerbangan), menyiapkan bus untuk menunjang transportasi dari Bandara Adisutjipto ke Bandara Adi Soemarmo sebanyak 14 bus, serta berkoordinasi dengan Bandara Juanda untuk menyiapkan Tim dan peralatan salvage (Tim Evakuasi).

“Saat ini evakuasi telah selesai dilaksanakan. Seluruh pihak terkait telah berupaya untuk melaksanakan proses evakuasi secara cepat dengan tetap memperhatikan prosedur yang ada sehingga operasional penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta dapat berjalan normal kembali, runway pun telah kembali dibuka pada pukul 14.18 WIB," imbuh Agus Pandu Purnama, GM Bandara Adisutjipto.

Ia menambahkan, tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga sudah datang untuk melakukan penyelidikan.

Sementara itu, GM Garuda Indonesia Yogyakarta Supriyono meminta maaf atas ketidaknyamanan para pengguna jasa penerbangan atas kejadian tersebut. Supriyono juga berterima kasih dengan tim yang menangani kejadian itu sehingga semuanya dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya