Separuh Kota Sampang Gelap Gulita akibat Banjir

Mohammad Ghazi
01/2/2017 20:38
Separuh Kota Sampang Gelap Gulita akibat Banjir
(MI/Akhmad Safuan)

LEBIH dari separuh wilayah Kota Sampang, Jawa Timur, Rabu (1/2), gelap gulita akibat banjir yang melanda wilayah tersebut sejak pagi. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memadamkan 18 gardu yang menyalurkan listrik ke kawasan yang tergenang banjir.

Sedikitnya empat kelurahan dan lima desa di wilayah yang berjuluk Kota Bahari itu tergenang banjir yang disebabkan meluapnya air Kali Kemuning. Kawasan yang tergenang itu, antara lain Kelurahan Dalpenang, Gunung Sekar, Karang Dalam dan Rongtengah, serta Desa Kemuning, Pasean, Tanggumong, Gunung Maddah, dan Banyuanyar.

Banjir mulai menggenangi kawasan tersebut sejak Rabu pagi. Awalnya, hanya sebagian Kelurahan Dalpenang dan Desa Kemuning yang tergenang. Namun, akibat derasnya hujan di wilayah Kecamatan Ketapang, Kedundung, dan Omben yang menjadi hulu Kali Kemuning, genangan makin meluas hingga ke wilayah pusat pertokoan.

"Kemungkinan banjir masih akan meninggi karena wilayah utara masih diguyur hujan," kata Istiqomah, warga Kelurahan Rongtengah.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Imam, mengatakan, di beberapa kawasan permukiman, ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Namun, sejauh ini, kata dia, belum ada arus pengungsian warga. Warga hanya mengamankan barang-barang rumah tangga mereka di tempat yang aman.

"Meski demikian, kami menyiagakan perahu karet dan mengoptimalkan patroli untuk memfasilitasi warga yang akan mengungsi," katanya.

Pemerintah Kabupaten Sampang juga mendistribusikan bantuan bahan makanan cepat saji ke wilayah-wilayah yang paling parah mengalami genangan. Di antaranya ke kawasan Jalan Mawar, Jalan Delima, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Pemuda. Bantuan bahan makanan itu didistribusikan menggunakan perahu karet. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya