Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
LANGKAH Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose untuk menertibkan organisasi kemasyarakatan (ormas) di Bali patut diacungi jempol.
Sebelumnya, Kapolda mengatakan bahwa tiga ormas besar di Bali, yakni Laskar Bali, Baladika dan Pemuda Bali Bersatu (PBB) sering menjadi biang berbagai kasus kekerasan dan pembunuhan di Bali.
Golose bahkan menyebut jika tiga ormas besar itu saat ini merupakan kejahatan yang terorganisir (organized crime) sehingga harus diberantas sampai tuntas.
Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja menjelaskan, langkah Kapolda Bali tersebut bukan tanpa alasan.
"Program utama Kapolda Bali saat ini adalah transnational dan organized crime. Dan ormas itu merupakan organized crime," ujarnya di Denpasar, Senin (30/1).
Menurut Widjaja, Kapolda Bali sebenarnya mengapresiasi upaya ormas Bali untuk hal-hal positif.
"Awalnya, ormas itu memang baik, karena itu mereka mendapatkan legalitas berupa izin. Namun, sering kali ormas itu disalahgunakan untuk berbagai tindakan kekerasan, konflik horisontal, dan sebagainya. Ini yang harus diberantas di seluruh Bali," ujarnya.
Bali sebagai wajah Indonesia di mata dunia, lanjut Widjaja, tidak boleh mempertontonkan berbagai konflik sosial yang ada.
Untuk itu, Kapolda Bali menginstruksikan dua hal penting. Pertama, seluruh baliho di Bali yang berbau ormas, atau yang berasal dari ormas itu untuk segera diturunkan.
"Seluruh baliho ormas, apa pun temanya tidak boleh ada di Bali. Kapolda sudah memerintahkan untuk menurunkan seluruh baliho tersebut, termasuk ucapan hari raya keagamaan. Asal ada tulisan ormasnya langsung diturunkan," ujarnya.
Meski demikian, yang berwenang menertibkan baliho-baliho tersebut ialah Satuan Polisi Pamong Praja di bawah Pemerintah Provinsi. Aparat kepolisian akan memberikan pengawalan saja.
Kedua, seluruh kapolres di Bali, tanpa kecuali, harus mendatangi rumah para pemimpin ormas di wilayah masing-masing untuk menyampaikan maksud dan tujuan penertiban Ormas tersebut. Instruksi kedua ini cukup tegas, karena bagi Kapolres yang tidak bisa menangani dan menurunkan baliho akan dipecat.
"Kapolda Bali sangat serius. Kalau ada kapolres yang gagal, apalagi takut dengan ormas, maka akan dicopot. Ini jelas perintahnya," ujarnya.
Hingga perintah ini diturunkan, baru Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo yang sudah mendekati pentolan ormas di Bali. Saat ini, seluruh baliho yang berbau ormas sudah diturunkan. Sementara untuk delapan kabupaten lainnya sedang dalam proses penertiban.
"Kami belum menerima laporan dari polres-polres lainnya di Bali yang sudah menjalankan instruksi Kapolda Bali. Namun, mereka diingatkan kalau ternyata tidak berhasil, maka akan dicopot dari jabatannya dan memberikan kesempatan kepada perwira yang lain yang mampu melaksanakan tugas tersebut," tandasnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved