Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Presiden Perintahkan Tol Manado-Bitung Tuntas 2018

Voucke Lontaan
25/1/2017 14:48
Presiden Perintahkan Tol Manado-Bitung Tuntas 2018
(ANTARA/Adwit B Pramono)

PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan pembangunan jalan tol Manado-Bitung di wilayah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), tuntas 2018. Hingga saat ini, pembangunan Tol Manado-Bitung sepanjang 39 km melintasi Kota Manado-Minahasa Utara dan Kota Bitung, terus dipacu.

"Instruksi Bapak Presiden Joko Widodo, 2018 jalan Tol Manado-Bitung selesai sudah bisa difungsikan. Pada 2017 ini pekerjaan proyek ini bertahap terus dipacu. Pembebasan lahan titik 0 km hingga7 km sudah 98 persen, lahan 7-14 km yang dibebaskan 60 persen dibarengi dengan pekerjaan fisik ruas jalan," kata Kepala Balai Pelaksana JalanNasional XV, Atyanto Busono di Manado, hari ini.

Atyanto optimistis, 2017 Tol Manado-Bitung pekerjaan infrastruktur jalan sepanjang 14 km dengan lebar 40 meter termasuk trotoar bisa diselesai. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum tahun ini mengalokasikan dana Rp400 miliar. "Proses tender sudah selesai, sekarang tinggal tahap membuat kontrak kerja dengan perusahaan yang memenangkan tender terbuka. Sisanya 15 km, dari titik km 14 hingga 39 km, lahannya pemerintah masih sedang bernegosiasi dengan pemilik lahan. Tentu diharapkan juga tahun pembebasan lahan bisa mencapai 100 persen. Sebab, dana khusus pembayaran pembebasan lahan senilai Rp600 miliar sudah tersedia melalui pihak ketiga badan usaha jalan tol.Nanti, ada tim khusus yang menangani pembebasan lahan," jelasnya.

Dikatakan, total dana menyelesaikan pekerjaan fisiktitik 0 km-14 km, tahun 2016 lalu pemerintah pusat mengucurkan dana Rp2,9 triliun menyelesaikan pekerjaan fisik di titik 0 hingga 14 km dari total panjang 39 km. Rp2,9 triliun itu selain APBN 2016 juga dana pendamping loan. Rinciannya kilometer 0-7 anggaran fisik Rp1,2 triliun dan kilometer 7-14 menelan anggaran sejumlah Rp1,7 triliun. Ini dikerjakan 2016," jelasnya.

Dikatakan, Tol Manado-Bitung ini yang melewati wilayah Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kota Bitung, selain menanggulangi kepadatan arus lalu lintas, juga menunjang program pemerintah pusat yang menetapkan Kota Bitung sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK).

"Jalan tol ini menjadi jalur alternative. Sebab, kondisi aruslalu lintas di ruas jalan Manado-Bitung yang ada sekarang sangat padat, tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang melintasi jalur tersebut," ujar Atyanto.

"Pembangunan fisik tahap pertama sepanjang 950 meter telahselesai yang dibiayai dengan dana APBN 2014 sejumlah Rp 67 miliar. Nah, tahun2016 ini kita akan menyelsaikan 14 km dari total panjang jalan tol 39 km yangharus dikerjakan. Diperhitungkan total dana dibutuhkan pekerjaan fisik tolManado-Bitung sepanjang 39 km Rp 6,2 triliun,"jelasnya.

"Soal dana pembebasan lahan, tidak lagi dibebankan pada APBDProvinsi, dan Kabupaten/Kota. Karena itu diharapkan pemerintah daerah dapat membantu memotivasi warga pemlik lahan yang akan dibebaskan, demi kepentinganumum," paparnya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya