Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pembangunan Jalan Lingkar Petanglong Mundur

Akhmad Safuan
23/1/2017 13:12
Pembangunan Jalan Lingkar Petanglong Mundur
(Ist)

PEMBANGUNAN jalan lingkar utara Kabupaten Pekalongan-Kota Pekalongan-Batang (Jalingkut Petanglong) ditunda hingga tahun depan. Ini karena pemerintah masih berkonsentrasi pembangunan Jalan Tol Trans Jawa dan menunggu perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Pemantauan Media Indonesia di Pantura, Senin (23/1), Jalur Lingkar Utara (Jalingkut) Petanglong sepanjang 28,8 kilometer yang menghubungkan Kabupaten Pekalongan-Kota Pekalongan-Kabupaten Batang yang menurut rencana akan dimulai pembebasan lahan dan pembangunannya tahun ini
mengalami kemunduran, bahkan hingga kini belum terlihat adanya pembicaraan dengan warga pemilik lahan.

Sementara itu dalam mempersiapkan Jalingkut Petanglong untuk mengurangi kepadatan lalulintas di jalur pantura tiga daerah tersebut, Pemkot Pekalongan telah melakukan pembebasan jalan keluar Jalingkut sepanjang 1,75 kilonetrer untuk melebarkan badan jalan dari 7 meter menjadi 14 meter dan dibangun dengan anggaran Rp6,9 miliar.

Tertundanya pembangunan pembangunan jalingkut Petanglong tersebut, karena pemerintah pusat masih tetap berkonsentrasi menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa dan ditargetkan akan dapat dilintasi jelang arus mudik mendatang, pembangunan yang sedianya akan dipikul antara pemeruntah daerah kabupaten/kota, provinsi dan pusat tersebut juga hingga kini masih menunggu adanya perubahan RTRW kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang.

Berdasarkan Detail Engineering Design (DED) pembangunan Jalingkut Petanglong dimulai di Jembatan Kapidodo, Desa Pait, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan hingga Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Pemerintah Kota Pekalongan sendiri telah menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan sepanjang 7,3 kilometer Rp32 miliar.

"Pembebasan dan Pembangunan jalingkut Petanglong belum dapat terealisasi dalam waktu dekat, diperkirakan baru akan dumulai tahun depan," kata Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Sri Ruminingsih.

Mundurnya pembangunan jalingkut Pertanglong tersebut, demikian Sri Ruminingsih, karena pemerintah pusat masih berkonsentrasi pada pembangunan jalan tol Trans Jawa dan hingga kini masih menunggu perubahan RTRW dua kabupaten.

"Pak Presiden Jokowi ketika meninjau pembangunan Tol Trans Jawa di batang beberapa waktu lalu mengatakan ditargetkan jalan tol tersebut telah tembus hingga Semarang jelang lebaran," tambahnya.

Dengan telah tembusnya Jalan tol Trans Jawa, ujar Sri Ruminingsih, maka arus lalulintas dan kepadatan di pantura dari mulai Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang sudah banyak terkurangi, apalagi saat arus mudik lebaran berlangsung. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya