Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUDAH dua minggu ini banjir yang menggenangi sebagian lima desa di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, belum surut. Lebih dari seribu rumah terkena dampak banjir sehingga aktivitas warga pun terganggu.
Lima desa yang terdampak banjir adalah Desa Kupang, Semambung, Kedung Pandan, Kedung Rejo dan Tambak Kalisogo di Kecamatan Jabon. Terparah di Desa Kupang ada lebih 700 rumah terdampak dan Desa Semambung lebih dari 150 rumah terdampak banjir. Banjir yang menggenangi kawasan tersebut sudah terjadi sejak dua minggu lalu dan belum surut hingga saat ini.
Banjir ini akibat curah hujan tinggi ditambah air kiriman dari wilayah Kabupaten Pasuruan serta jebolnya pintu dam di Desa Tlocor Kecamatan Jabon. Genangan air hingga masuk rumah sangat mengganggu aktivitas warga. Bahkan ada sebagian warga tak bisa bekerja di antaranya para perajin penata triplek di Desa Semambung. Di desa tersebut ada 33 warga yang hidupnya menggantungkan pada kerajinan menata triplek.
Hida,35, salah satu perajin penata triplek mengaku merugi dengan banjir ini karena tidak ada pendapatan sama sekali. Menurut Hida, pengepul triplek dari perusahaannya libur karena akses jalan desa terputus akibat banjir.
"Truk tidak bisa masuk karena jalan yang tergenang ditutup," kata Hida.
Hida dan warga lain berharap agar pemerintah bisa mengatasi banjir ini. Minimal pemerintah harus membuat irigasi besar agar banjir serupa tak terjadi di tahun mendatang. Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kabupaten Sidoarjo Sigit Setyawan mengatakan, pihaknya sudah memperbaiki dua pintu air yang rusak di Desa Tlocor. Dua dari empat pintu air elektrik tersebut rusak karena derasnya air.
"Dua yang rusak sudah diperbaiki namun pengoperasiannya manual tidak otomatis lagi, " kata Sigit, Senin (23/1).
Pintu air tersebut, kata Sigit, untuk mengatur debit air baik dari arah Pasuruan maupun laut. Saat kiriman air dari Pasuruan tinggi. pintu akan dibuka untuk mengalirkan ke laut. Sebaliknya bila laut pasang, pintu air akan ditutup agar tidak terjadi banjir rob. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved