Tender Mesin Cuci Darah Terhambat di DPRD

MI
11/1/2017 08:34
Tender Mesin Cuci Darah Terhambat di DPRD
(MI/Adam Dwi)

UPAYA RSUD Karawang, Jawa Barat, menambah 75 mesin cuci darah terhambat rekomendasi dari DPRD. Saat ini, rumah sakit itu baru memiliki 22 mesin cuci darah untuk melayani masyarakat.

"Jumlahnya masih sangat kurang karena kami hanya bisa melayani 66 warga, dari antrean yang mencapai ratusan orang per hari.

Rerata per hari ada 45 warga yang tidak terlayani meski RSUD Karawang melayani BPJS Kesehatan secara penuh," papar Direktur RSUD Karawang Asep Hidayat Lukman, kemarin.

Pengadaan 75 mesin cuci darah baru yang membutuhkan dana Rp30 miliar itu sebenarnya tidak terlalu memberatkan anggaran pemda karena dikerjasamakan dengan pihak swasta. RSUD hanya menganggarkan pembangunan gedung senilai Rp4 miliar.

"Berdasarkan saran Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah, kami disarankan untuk meminta rekomendasi dari DPRD. Namun, permintaan yang kami ajukan sejak Desember 2016 lalu belum dijawab," lanjut Asep Hidayat. (CS/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya