Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BADAN Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Daerah Istimewa Yogyakarta mengakui, saat ini, jumlah tenaga penyuluh pertanian di daerah itu masih minim. Sehingga, upaya untuk mencapai dan memperkuat ketahanan pangan masih belum optimal.
Kepala BKPP DIY Barudin menjelaskan BKPP DIY baru memiliki 269 tenaga penyuluh pertanian. Sedangkan jumlah desa yang harus dilayani sebanyak 438 desa.
"Belum ideal karena dari 438 desa di lima kabupaten/kota, hingga saat ini, DIY baru memiliki 269 tenaga penyuluh untuk memberikan penyuluhan mengenai tata kelola pertanian," kata Barudin.
Ia menambahkan idealnya satu desa satu penyuluh.
Ia juga menyatakan perlunya regenerasi tenaga penyuluh karena penyuluh pertanian memiliki tugas strategis mengubah perilaku petani dari tidak tahu teknologi pertanian menjadi tahu.
Hal itu sekaligus meningkatkan daya saing hasil pertanian di era Masyarakat Ekomomi ASEAN (MEA) ini.
"Yang sebelumnya tidak mau menggunakan teknologi pertanian, menjadi mau," kata dia.
Untuk mencapai target produksi setiap tahun, menurut dia, penyuluh petani di DIY harus bekerja lebih keras lagi. Sebab sesuai data Dinas Pertanian DIY lahan pertanian di DIY terus mengalami penyusutan dengan rata-rata 200-250 hektare per tahun.
Dengan demikian, kata dia, intensifikasi pertanian dengan dukungan teknologi pertanian, betul-betul harus dikuasai petani.
Tim penyuluh dari BKPP DIY, menurut dia, telah secara intensif mengajarkan berbagai teknik penggunaan alat dan mesin pertanian modern kepada para petani seperti penggunanan hand tractor, pompa air, alat penanaman jajar legowo, serta pemanfaatan benih unggul hingga pupuk kimia.
"Yang sebelumnya hanya mengelola tanaman dengan cara konvensional, sekarang dapat menggunakan teknologi dan teknik budidaya bercocok tanam yang baik," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian (Distan) DIY Sasongko mengatakan Distan DIY sedang mengembangkan lahan percontohan pertanian modern yang akan dilengkapi dengan berbagai komponen alat pertanian modern seperti traktor, rice transplanter, mesin dapog, harvester.
"Selain untuk menarik minat pemuda bertani, penggunaan teknologi modern juga mampu memunculkan lapangan kerja baru sekaligus meningkatkan kualitas produksi pertanian," kata dia.
Menurut Sasongko, hingga saat ini, sebagian besar petani telah berusia lanjut. Di antara mereka juga hampir tidak ada yang menginginkan anaknya menjadi petani sebagai penerus.
"Hampir tidak ada yang mencita-citakan anaknya menjadi petani," kata dia. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved