Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PRESIDEN Joko Widodo menegaskan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah harga mati sehingga rakyat Indonesia harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Nabi Muhammad SAW pun mencontohkan menjaga kemajemukan lewat Piagam Madinah.
Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 Hijriah di Gedung Kanzus Sholawat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, kemarin.
Piagam Madinah yang dibuat Nabi, kata Jokowi, merupakan kontrak politik bagi semua unsur lapisan masyarakat. "Untuk apa? Tentunya untuk menjaga kesatuan. Piagam Madinah itu, jelas sekali, jika umat Islam menghargai kemajemukan suku, golongan, dan keanekaragaman agama," terangnya.
Di hadapan ribuan santri dan ulama, Kepala Negara menjelaskan nilai positif memiliki 34 provinsi, serta 500 kabupaten dan kota, 700 lebih suku, dan 1.100 lebih bahasa. "Ini merupakan anugerah Allah SWT yang patut disyukuri sehingga kita harus tetap menjaganya karena akan menjadi potensi kekuatan NKRI," tandas mantan Gubernur DKI itu.
Di sisi lain, Presiden menyebutkan saat ini ada serangan yang tidak dirasakan, yaitu media sosial. Informasi dari mana pun bisa diterima siapa saja tanpa ada yang menyaring. "Ini yang ingin agar kita semua mengingatkan pada kanan-kiri kita, bahwa dunia ini sekarang sangat terbuka sekali, bahwa informasi tidak disaring, di-screening, nanti bisa banyak yang keliru, yang akhirnya bisa memecah-belah persatuan kita. Inilah yang harus kita jaga."
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada Habib Muhammad Luthfi bin Yahya karena mengawali acara tidak hanya dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, tetapi juga dengan pengucapan Pancasila. "Saya baru tahu juga hanya di sini," katanya, semringah. (AS/X-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved