Cuaca Buruk, Pelayaran Feri di NTT Lumpuh

Palce Amalo
04/1/2017 13:51
Cuaca Buruk, Pelayaran Feri di NTT Lumpuh
(ANTARA)

PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menghentikan seluruh operasional Fery mulai Sabtu (4/1), akibat gelombang tinggi di perairan mencapai empat meter. Sedangkan kecepatan angin berkisar antara 2-7 Skala Beaufort atau 11-56 kilometer per jam.

"Semua lintasan kapal Fery Cabang Kupang ditutup sementara karena cuaca buruk," kata Manager PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang Arnoldus Yansen di Kupang, Rabu (4/1).

Menurut Arnoldus penutupan pelayaran direncanakan sampai 7 Januari atau sampai cuaca di perairan kembali normal. Terkait penutupan pelayaran tersebut, truk ekspedisi pengangkut barang kelontong dan bahan bangunan tujuan Pulau Rote mulai menumpuk di pelabuhan.

Sesuai laporan BMKG, tinggi gelombang empat meter terjadi di Laut Timor selatan NTT, tinggi gelombang tiga meter di Laut Sawu, Perairan selatan Kupang hingga Pulau Rote, dan Samudera Hindia selatan NTT, sedangkan tinggi gelombang 2-2,5 meter terjadi di Selat Sape, Perairan utara Flores, Selat Sumba, dan Perairan selatan P Sumba.

Arnoldus minta masyarakat yang ingin bepergian bisa menggunakan kapal Pelni karena sementara ini hanya kapal penumpang pelni yang beroperasi.

General Manager PT Pelni Cabang Kupang Adrian mengatakan pihaknya menyiapkan enam armada untuk mengangkut penumpang selama arus mudik Natal dan tahun Baru 2017.

"Dalam minggu ini akan ada empat kapal Pelni yang beroperasi yakni KM Umsini, KM Awu, KM Lambelu, dan KM. Bukit Siguntang," ujarnya.

Karena itu ia minta warga yang akan bepergian segera membeli tiket sebelum tiket habis terjual. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya