Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Ada Potensi Gerakan Tanah di Kebumen

Liliek Dharmawan
03/1/2017 16:49
Ada Potensi Gerakan Tanah di Kebumen
(ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), meminta kepada masyarakat di wilayah pegunungan Kebumen Utara untuk waspada. Pasalnya, ada peringatan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengenai potensi gerakan tanah.

"Kami sudah mendapatkan informasi mengenai pemetaan PVMBG potensi tanah bergerak di Kebumen. Dari 14 kecamatan yang berpotensi tersebut, rata-rata berada di wilayah pegunungan. Oleh karena itu, BPBD Kebumen telah melayangkan surat ke kecamatan-kecamatan tersebut agar waspada," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kebumen Muhyidin, hari ini.

Data dari PVMBG menyebutkan, Kebumen merupakan wilayah rawan bencana tanah bergerak berada di 14 kecamatan. Potensi gerakan tanah menengah dan tinggi berpotensi pada Januari ini di Kecamatan Sempor, Rowokele, Pejagoan, Sruweng, Ayah, Alian, Poncowarno dan Sadang. Sedangkan potensi gerakan tanah menengah berpotensi pada Kecamatan Karanggayam, Buayan, Padureso, Kutowinangun, Karangsambung, dan Kebumen.

Menurut Muhyidin, ke-14 kecamatan yang berpotensi terjadi bencana gerakan tanah dengan skala menengah dan tinggi sudah masuk dalam peta bencana Kebumen.
"Wilayah tersebut merupakan areal pegunungan yang memiliki kemiringan tingkat sedang dan tinggi. Warga juga ada yang bermukim di situ. Karena itu, kami meminta agar warga meningkatkan kewaspadaan terutama malam hari, apalagi jika hujan deras turun," ungkapnya.

Pihaknya, lanjut Muhyidin, terus berkoordinasi dengan desa dan kecamatan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya