Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BERHATI-HATILAH jika anda ingin berswafoto alias selfie, utamanya di tempat-tempat berbahaya.
Anca,27, warga Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, bernasib nahas setelah terjatuh di jurang sedalam 200 meter akibat melakukan swafoto di bibir jurang Jalur Trans Sulawesi, Kebun Kopi, Kilometer 14 arah Palu - Parigi Moutong, Senin (2/1) petang.
Menurut keterangan saksi mata, Anca terjerembab di bibir jurang setelah mencoba pose ekstrem saat selfie. Saat itu Anca bersama teman wanitanya berangkat dari Palu menuju Parigi Moutong dengan mengendarai sepeda motor.
Saat akan memasuki wilayah Desa Toboli, keduanya menyempatkan diri untuk singgah dan berfoto-foto sekira pukul 17.30 WITA. Usai berfoto berdua, Anca mencoba selfie sendiri tepat di bibir jurang.
Karena hilang keseimbangan, kaki Anca terpeleset dan langsung terjerembab ke dalam jurang.
"Dia terguling hingga kedalaman 100 meter. Sempat berdiri namun karena mungkin pusing akhirnya jatuh lagi dan terguling hingga kedalaman 200 meter," kata Fiqman, salah seorang saksi mata yang juga seorang fotografer lokal di Palu, Selasa (3/1).
Warga yang mencoba melakukan pertolongan mengalami kesulitan karena kondisi medan yang sangat terjal. Anca baru bisa dievakuasi dari jurang setelah hampir tiga jam berada di dasar jurang.
Warga menemukan Anca dalam kondisi masih hidup dengan sekujur tubuh penuh luka akibat benturan. Dengan dibantu peralatan dan penerangan seadanya, Anca bisa dievakuasi dengan menggunakan sarung sekira pukul 20.15 WITA. Anca langsung dilarikan ke Rumah Sakit Anuntaloko Parigi Moutong untuk mendapat perawatan.
Meski masih hidup, pria ini harus mendapat perawatan intensif akibat menderita patah tulang di bagian kaki, memar di bagian dada akibat benturan serta luka-luka lain di bagian tubuh.
"Sampai saat ini Anca masih dirawat di RS, infonya ia masih akan dirawat intensif karena mengalami luka-luka yang cukup parah," tandas Fiqman. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved