Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SETELAH Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi korban banjir di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, kini giliran Kapolri Jenderal Tito Karnavian melihat lebih dekat kondisi para pengungsi.
Dalam kunjungan itu, Kapolri meminta jajaran polres dan polda untuk mengidentifikasi penyebab banjir.
"Saya minta jajaran polres dan polda untuk mengidentifikasi apa permasalahannya karena pemerintah tidak bisa menyelesaikannya sendirian," kata Kapolri saat mengunjungi posko penanganan korban banjir di Kota Bima, kemarin.
Kapolri yang didampingi Wakil Gubernur NTB Muh Amin, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, Kapolda NTB Brigjen Umar Septono, dan Ketua DPD Faruk Muhammad menyerahkan bantuan 18 ton beras, 1.900 dus air mineral, 500 dus mi instan, dan 2.000 lembar kain sarung.
Bersamaan dengan itu, diberikan juga mobil jeep double cabin, lima sepeda motor, dan sejumlah laptop.
Untuk anggota Polri, Tito berjanji memberikan bantuan pakaian dinas sebanyak 250 lembar.
Masih terkait dengan bencana, hujan lebat sepanjang Kamis (29/12) malam hingga keesokan hari menyebabkan ratusan rumah warga di kompleks perumahan elite Jalan Rambutan, Kelurahan Keraton, Kecamatan Tegal, terendam banjir sedalam 50 cm.
Hampir seluruh jalan akses menuju kompleks perumahan elite itu dikepung banjir.
Banjir juga meredam ratusan rumah warga di Kelurahan Panggung dan Tegal Sari, Kecamatan Tegal Barat.
Banjir juga merusak 7 hektare tanaman padi siap panen di Desa Lenang Selatan, Kecamatan Umbu Ratu Ngay, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur.
Selain banjir, ancaman tanah longsor masih terjadi di sejumlah wilayah. Hujan deras yang mengguyur Banyumas, Jawa Tengah, menyebabkan sejumlah daerah mengalami longsor.
Bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Kedungbanteng dan Gumelar.
Di Kecamatan Kedungbanteng, tanah longsor terjadi di Desa Melung yang menimpa rumah penduduk kemarin.
Tanah yang longsor mencapai panjang 6 meter dan tinggi mencapai 4 meter.
Selain itu, tanah juga ambles sepanjang 2,5 meter dengan kedalaman 1,5 meter.
Pergerakan tanah juga terjadi di sejumlah dusun di Desa Plosorejo, Kecamatan Kerja, Kabupaten Karanganyar, kemarin.
Belasan rumah retak-retak.
Bahkan, beberapa rumah terpaksa dirobohkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved