Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KANTOR Imigrasi Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), menindaklanjuti pendalaman dokumen para warga negara asing (WNA) yang terkena razia Badan Nakotika
Nasional (BNN) Cilacap pada Selasa (27/12) malam hingga dinihari tadi.
Dalam razia tersebut, ada 11 WNA asal China yang bekerja di PLTU Cilacap tidak mampu menunjukkan identitas diri seperti paspor atau izin tinggal.
Kepala Subseksi Informasi Kantor Imigrasi Cilacap Eko Setiawan mengungkapkan Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) masih melakukan pendalaman terhadap kelengkapan berkas WNA tersebut.
"Hari ini Wasdakim turun dan berkoordinasi dengan BNN Cilacap untuk melakukan pemeriksaan terhadap 11 WNA asal China yang tidak membawa dokumen saat terkena razia," kata Eko, hari ini.
Menurutnya, kalau memang melakukan pelanggaran terhadap dokumen maka sanksinya adalah deportasi ke negara asalnya. "Kami belum tahu, apakah dokumen WNA tersebut lengkap atau tidak. Jika lengkap, tentu tidak terkena sanksi. Namun, kalau tidak lengkap, maka tindakan yang dilakukan adalah deportasi," tegasnya.
Dikatakan oleh Eko, ada sekitar 3 ribu yang terdaftar menjadi pekerja di Cilacap. Umumnya, mereka bekerja dalam proyek PLTU Cilacap.
Pemeriksaan tersebut merupakan tindak lanjut dari razia yang dilakukan oleh BNN Cilacap bersama Sub Denpom Cilacap ke tempat-tempat hiburan malam yang berakhir kemarin dinihari.
Dalam razia tersebut, tim mendapati 11 WNA yang tengah berada di tempat hiburan malam. "Ke-11 WNA
tersebut dites narkoba dan lolos atau bersih. Namun, ketika dimintai dokumen maupun identitas diri, mereka tidak membawa. Makanya, kemudian kami menghubungi Kantor Imigrasi Cilacap untuk menindaklanjuti pemeriksaan dokumen terhadap 11 WNA tersebut," kata Kepala BNN Cilacap Ajun Komisaris Besar Edy Santosa.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved