Jalur Alternatif Purwakarta Ramai

Reza Sunarya
27/12/2016 08:02
Jalur Alternatif Purwakarta Ramai
(Ribuan kendaraan mengantre saat memasuki jembatan Cisomang di ruas Jalan Tol Purbaleunyi--ANTARA/M Agung Rajasa)

PERBAIKAN Jembatan Cisomang di Km 100+700 Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, memengaruhi aktivitas kendaraan yang keluar masuk di Tol Pasteur Bandung.

Kepala Gerbang Tol Pasteur Bandung, Susilo, mengatakan 34.006 kendaraan roda empat keluar atau meninggalkan Kota Bandung kemarin melalui pintu Tol Pasteur. Sementara itu, jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bandung pada hari yang sama ialah 30.318 unit.

“Perbaikan Jembatan Cisomang membawa pengaruh. Aktivitas kendaraan yang keluar masuk Tol Pasteur Bandung cukup padat. Kendaraan golongan I masih bisa melewati Jembatan Cisomang, sedangkan yang dilarang kendaraan golongan II hingga IV,” kata Susilo, kemarin.

Kendaraan besar atau golongan II hingga IV yang masuk Kota Ban­dung harus melewati jalan arteri di Kabupaten Purwakarta-Bandung. Arus lalu lintas di jalan arteri itu menjadi ramai karena terjadinya pengalihan arus lalu lintas di Tol Cipularang. Kendaraan tidak bisa melaju dengan cepat karena padatnya arus kendaraan.

Di sepanjang jalan arteri Purwakarta-Bandung, bus-bus mendominasi jika dibandingkan dengan kendaraan pribadi. Tidak sedikit kendaraan pribadi melewati jalur alternatif. Pengendara khawatir sewaktu-waktu jembatan bisa ambruk.

“Kendaraan pribadi boleh lewat Tol Cipularang melintasi Jembatan Cisomang, tapi saya memilih lewat jalur biasa. Kabarnya jembatan sudah retak-retak. Saya cari aman saja,” kata Kubil, pengemudi mobil pribadi.

Rekayasa lalu lintas selama perbaikan Jembatan Cisomang, dari Jakarta menuju Bandung, dialihkan ke jalan arteri Karawang dan keluar dari gerbang Tol Sadang Ciganea. Selanjutnya, kendaraan bisa masuk tol melalui gerbang Tol Padalarang. Sebaliknya, kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta dialihkan lewat jalan arteri Bandung-Purwakrta, dan keluar di gerbang Tol Padalarang atau Cikamuning.

Jalan rusak
Masih terkait dengan infrastruktur, ruas jalan alternatif yang berada di Desa Sukakerta, Kecamatan Cihaurbeuti, menuju Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, rusak. Padahal, sebulan lalu jalan tersebut baru selesai diperbaiki.

Kerusakan jalan juga terjadi pada jalan nasional lintas selatan Jawa Barat. Kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati karena banyaknya lubang di jalur penghubung Jawa Barat-Jawa Tengah tersebut.

Di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menjelang tutup 2016, diperkirakan sejumlah proyek daerah di wilayah itu tidak akan selesai.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia, kemarin, sejumlah proyek daerah di Kota Pasuruan yang saat ini sedang dikebut ialah pembangunan Jembatan Margo Utomo yang melintasi Sungai Gembong, pembangunan Kantor Arsip, dan pembangunan Jembatan Blandong­an Sungai Petung. Seluruhnya masih dalam pengerjaan.

Pada bagian lain, PT KAI Daop 6 Yogyakarta melanjutkan pe­nertiban pedestrian di sisi selatan Stasiun Tugu. Menurut Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, ada sembilan kios yang ditertibkan.

“Penataan ini sejalan dengan penataan kawasan Maliboro sehingga kawasan Stasiun Tugu bisa seindah Malioboro, ” ujarnya. (AD/AB/AT/Ant/N-3)

reza@mediaindonesia.com



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya