Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BAGAI mimpi di siang bolong.
Itu yang dirasakan Oman, 56, saat sejumlah pria berseragam dan bersenjata memasuki rumahnya di Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (25/12).
Tanpa banyak bicara, para anggota Densus 88 tersebut lalu menangkap dua tamunya yang tengah mengobrol dengan dirinya.
Peristiwa itu membuatnya kaget dan bingung.
Ia tidak mengerti apa yang sedang terjadi dengan tamunya itu.
Ia tak menyangka tamu yang berada di rumahnya ialah terduga teroris.
Setelah menanyai kedua tamu itu, Densus 88 menuju rumah apung Oman di Waduk Jatiluhur.
Tak berapa lama terdengar suara tembakan.
Asap terlihat dari rumah apung itu.
Beberapa saat kemudian dua tamu Oman yang berada di rumah apung itu 'mendarat' di pinggir waduk dengan terbungkus kantong mayat.
"Sampai sekarang saya masih tidak percaya empat orang itu teroris," ujar Oman.
Masih segar dalam ingatan Oman bagaimana empat orang itu datang kepada dirinya dan berniat menyewa rumah apung pada Sabtu (24/12).
Penampilan keempat orang itu sama seperti pemancing lain.
Mereka membawa tas dan alat pancing sehingga tidak mencurigakan.
Karena itulah, Oman mengizinkan mereka menyewa rumahnya.
"Saya tidak melihat tanda-tanda kalau mereka teroris. Makanya, saat menyewa rumah apung, saya izinkan," paparnya.
Oman bahkan mengantarkan sang tamu ke rumah apung miliknya.
Letak rumah apung dengan rumahnya yang berada di darat sekitar 300 meter.
Untuk mencapai rumah apung dibutuhkan waktu 20 menit dengan menggunakan perahu.
"Saya langsung menyuguhi mereka air kelapa," tuturnya.
Kini rumah apung itu berbeda.
Di luarnya terpasang garis polisi.
Kaca jendelanya pecah.
Tikar, alat mandi, dan alat masak di rumah berukuran 2x3 meter itu acak-acakan dan ada percikan darah.
Namun, kemarin, kondisi waduk mulai berangsur normal.
Penambak ikan sudah terlihat beraktivitas seperti biasa.
Perahu yang membawa ikan terlihat hilir mudik mendekati dermaga.
"Hari ini sudah normal meski tidak sesibuk seperti saat sebelum ada penangkapan," kata Warsa, 40, Warga Karang Layung, Desa Cibinong, Jatiluhur.
Seperti Oman, Warsa pun masih belum percaya empat orang asal Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung itu terduga teroris.
Pasalnya, mereka datang ke lokasi itu dengan tujuan memancing.
Di Waduk Jatiluhur kini terdapat 23 ribu petak keramba ikan.
Jumlah tersebut melebihi kapasitas yang semestinya hanya 4.000 dengan sistem sewa kepada Perum Jasa Tirta II. (Reza Sunarya/X-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved