Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENTERI Sosial Khofifah Indar Parawangsa terharu hingga meneteskan air mata saat meninjau korban bencana banjir bandang Kota Bima pada Senin (26/12). "Beliau saya lihat meneteskan air mata saat meninjau warga di Masjid Baitul Hamid, Kelurahan Penaraga," kata Syarial Nuryadin, Kabag Humas dan Protokol Kota Bima kepada Media Indonesia, Senin (26/12).
Mensos terharu melihat para pengungsi yang telah sekian hari bertahan di titik pengungsian dengan kondisi memprihatinkan. Di Masjid Baitul Hamid, Kelurahan Penaraga, Jumlah pengungsi mencapai 900 jiwa.
Mensos sesaat setelah mendarat di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin, Bima pada pukul 08.30 Wita didampingi Gubernur NTB KH Muhammad Zainul Majdi langsung meninjau gudang Bulog yang di dalamnya
terdapat ribuan ton beras miskin (raskin) yang tersimpan di gudang Jatiwangi rusak akibat terendam banjir. Sebanyak 70% raskin sudah terendam banjir dan tidak bisa diselamatkan. Dari 2.200 ton stok beras, hanya sekitar 500 ton yang bisa diselamatkan.
Mensos menjelaskan, fungsi Kementerian Sosial pada saat terjadi bencana alam adalah posisi tanggap darurat. Hal itu juga untuk memastikan seluruh logistik tersalurkan di dapur umum yang dapat diakses oleh masyarakat. "Kami harus melihat langsung gudang Bulog di daerah bencana alam untuk memastikan suplai beras ke dapur-dapur umum harus dipastikan aman," kata Mensos.
Selain itu kunjungan ke Bulog juga untuk memastikan suplai raskin aman. Devisi Regional yang membawahi Kota Bima dan Dompu memastikan stok raskin untuk 8 bulan ke depan aman.
Mensos meminta Pemkot Bima membuka ruang koordinasi kepada seluruh relawan yang hadir. Hal itu untuk mempercepat pemulihan masyarakat, baik fisik maupun psikis.
Selain meninjau titik pengungsian warga, mengecek dapur umum yang mampu menyediakan makanan hingga 5000 orang per kali masak. "Selama saya melakukan kunjungan ke daerah bencana di wilayah Indonesia, ini pertama saya lihat Tagana memasak daging," katanya.
Untuk memastikan dampak yang terjadi di wilayah permukiman, rombongan Mensos dan Gubernur menuju Kelurahan Rabadompu Timur Kota Bima. Di wilayah tersebut rombongan keluar masuk gang melihat langsung sampah dan lumpur yang belum dibersihkan. "Tolong lihat rumah kami pak sudah tidak ada lagi yangd apat diselamatkan," ujar salah seorang warga.
Rombongan juga meninjau permukiman warga di kampong Sigi, Kota Bima, serta ke masjid Salahuddin, Bima. "Pemerintah berupaya membantu masyarakat yang rumahnya terbawa banjir akan menjadi prioritas," kata Zainul Majdi.
Mensos juga melakukan rapat koordinasi dengan Wali Kota Bima H Quraiz H Abidin untuk membahas penangan pasca banjir. "Beliau akan memberikan bantuan secara maksimal, dan akan melaporkan kepada presiden," ujar Syarial. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved