Logistik untuk Bima Mengalir

26/12/2016 06:40
Logistik untuk Bima Mengalir
(ANTARA/AHMAD SUBAIDI)

BANTUAN logistik untuk korban banjir Bima, NTB, hingga kemarin, dilaporkan masih terus mengalir.

Basarnas Mataram bahkan disebutkan mengerahkan satu unit helikopter jenis BO 05 HR 15 19 untuk membantu mempercepat pemasokan ke titik lokasi.

"Beberapa akses ke lokasi sulit sehingga kami gunakan heli, tadi heli kita sudah beberapa sorti terbang mengangkut logistik dari lapangan Wali Kota Bima menuju Kecamatan Wawo Bima," kata Nanang Sigit, Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Mataram, kemarin.

Selain melalui udara, bantuan logistik juga dilakukan melalui laut antara lain dilakukan oleh KRI Teluk Bintuni 520 dengan membawa beberapa personel dan peralatan bantuan bertolak dari pangkalan Surabaya pada 08.30 WIB, kemarin, menuju Bima dalam rangka dukungan giat kemanusiaan evakuasi banjir bandang.

KRI Teluk Bintuni antara lain mengangkut Batalyon Kesehatan Divif 2 Kostrad membawa 2 truk boks, 2 truk angkut, 1 ambulans, 1 set rumkitlap, serta 100 personel batalyon kesehatan.

Selain itu, Batalyon Kesehatan Marinir membawa 10 truk lias, 2 mobil dapur lapangan, dan 125 personel.

Mensos Khofifah Indar Parawansa, kemarin, pun dijadwalkan meninjau kondisi pascabanjir bandang di Bima untuk memantau keadaan.

Pascabanjir susulan, PLN menerjunkan personel teknisi untuk memulihkan kelistrikan Bima.

Sabtu (24/12), listrik sebagian besar wilayah Bima mulai menyala.

"Seluruh personel teknisi, termasuk tambahan dari Bali, kami turunkan ke lapangan sejak pagi untuk menormalkan jaringan. Saat ini hanya menyisakan 20 gardu yang belum dinyalakan. Mudah-mudahan bisa cepat normal," kata GM PLN Wilayah NTB, Karyawan Aji seperti dikutip dari rilis yang diterima, kemarin.

Banjir dilaporkan menerjang Bima pada 21 dan 23 Desember lalu. Hampir seluruh wilayah Kota Bima terendam.

Akibat banjir, 5 kecamatan terdiri 33 kelurahan dengan total 105.758 jiwa, dan 104.378 jiwa di antaranya mengungsi.

Hingga kemarin, sebagian pengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.

Namun, perkantoran dan sekolah masih diliburkan. (YR/LN/RO/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya