Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SETELAH sempat surut, banjir kembali menerjang sebagian wilayah Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, pukul 11.30 Wita, Jumat (23/12).
Hujan deras yang terus mengguyur daerah tersebut menyebabkan Sungai Paruga meluap.
Wilayah yang kembali dilanda banjir ialah Jatiwangi, Rabasalo, Paruga, Tanjung, dan Dara.
Listrik harus dipadamkan kembali karena air mulai memasuki Gardu Induk Bima.
Sejumlah fasilitas umum, seperti terminal di Kota Bima, lumpuh total.
Beberapa jembatan juga dalam kondisi bahaya karena derasnya arus sungai.
Selain itu, jembatan Padalo yang menghubungkan Kota Bima dan Raba miring di bagian ujung sehingga akses jalan ditutup.
Imbasnya, bantuan logistik yang dikumpulkan KONI NTB sebanyak dua truk dan satu pikap tidak bisa masuk ke Kota Bima karena akses terputus.
"Di luar kami tidak bisa masuk ke kota dan orang di dalam tidak bisa keluar," kata Porwandi, relawan KONI NTB.
Kepanikan pun melanda. Warga yang tadinya sudah kembali dan membersihkan rumah mereka beringsut mengungsi ke masjid dan kelurahan.
"Kami khawatir akan datang banjir susulan sebab di sebelah timur sangat gelap sekali bakal hujan deras," kata Dae Ompu, warga Kelurahan Paruga.
Air sedalam 2 meter menggenangi rumah-rumah penduduk di enam kecamatan, yakni Mpunda, Rasanae Timur, Asakota, Raba, Rasanae Barat, dan Rasanae.
Sebanyak 593 rumah rusak berat, 2.400 rumah rusak sedang, dan 16.226 rumah rusak ringan.
"Banjir di Kota Bima terjadi karena adanya peningkatan pertumbuhan awan yang meluas di seluruh wilayah Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu sehingga menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Masa tanggap darurat ditetapkan hingga 4 Januari 2017.
Untuk meringankan derita korban banjir, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi memberikan sejumlah bantuan.
Sejak gempa bumi 6,4 SR, 7 Desember 2016, produksi ikan hasil tangkapan nelayan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, langka sehingga ratusan nelayan absen melaut.
"Bukan faktor cuaca buruk, tidak ada badai dan gelombang pun sangat teduh," ungkap Panglima Usman Bansu, Panglima Laot Kuala Pante Raja.
Budi Anditya Maulana, 21, warga Kabupaten Pasuruan, Jatim, ditemukan tewas setelah terpeleset dari air terjun setinggi 50 meter dan terbawa arus air yang kuat saat berswafoto di kawasan wisata Kebo Glundung di Tretes Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
"Korban nekat, padahal di lokasi itu sudah ada tanda larangan karena lokasinya licin," sebut salah satu saksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved