Puluhan Penumpang Garuda Terlantar di Bandara Ngurah Rai

PULUHAN penumpang pesawat Garuda Indonesia, Jumat (23/12), terlantar di Bandara Ngurah Rai Bali.

Puluhan penumpang tersebut seyogyanya berangkat menuju Lombok pada pukul 19.20 Wita. Namun, hingga kini, belum ada kejelasan tentang jadwal keberangkatannya.

Salah seorang penumpang Gede Eka mengaku, awalnya, pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 7048 akan berangkat pada pukul 19.20 Wita.

Saat hendak boarding, dijelaskan bahwa pesawat tidak bisa berangkat karena ada kendala di Bandara Lombok.

"Penumpang hanya diberitahu soal pembatalan jadwal keberangkatan. Penumpangan dibiarkan menunggu di ruang tunggu bandara hingga pukul 02.00 Wita tanpa ada penjelasan apa pun," ujar auditor senior BPKB Bali tersebut, Jumat (23/12) dini hari.

Menurutnya, dalam aturan itu sudah ada jika terjadi pembatalan penerbangan maka maskapai harusnya bertanggung jawab terhadap penumpang mulai dari pengembalian tiket hingga fasilitas lainnya yang menjadi hak penumpang.

"Semua orang sudah paham hal itu. Garuda yang kita anggap paling baik dalam pelayanan, malahan menelantarkan penumpang seperti ini. Para penumpang dibiarkan terkatung-katung di bandara," ujarnya.

Pengalamannya terbang dengan Garuda selama ini, ungkapnya, tidak ada penumpang yang ditelantarkan seperti ini. (OL-3)