Tiket KA ke Jawa Nyaris Habis

Lilik Darmawan
22/12/2016 04:31
Tiket KA ke Jawa Nyaris Habis
(ANTARA/Muhammad Adimaja)

ANIMO warga Jakarta dan Bandung untuk merayakan libur Natal dan Tahun Baru di luar kota sangat tinggi.

Terbukti, tiket kereta api (KA) dari dua kota besar itu ke kota-kota Jawa Tengah dan Jawa Timur nyaris habis.

Padahal, PT KAI telah menambah armada KA pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru mulai 23 Desember hingga 8 Januari 2017 mendatang.

"Pada 23 dan 24 Desember, hampir seluruh tiket nyaris habis. Karena itu, bagi warga yang masih ingin menumpang KA, silakan dicek terlebih dahulu, apakah masih tersedia atau tidak," imbau Kepala Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto Dwi Erni Ratnawati, kemarin.

Ia menyebutkan, jumlah KA yang melintas di lintasan Daop 5 pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru telah ditingkatkan dari 98 KA menjadi 119 KA.

"Selama 17 hari masa angkutan, ada 10.475 kursi yang ditawarkan," ujar Dwi.

Setiap harinya, tersedia 5.712 tiket tambahan dengan rincian, 4.000 tambahan tiket jurusan Jakarta dan 1.712 tiket jurusan Bandung.

Hal yang sama diutarakan Kepala PT KAI Daop 8 Gubeng Surabaya Gatut Sutiyatmoko.

"Hampir semua tiket dengan berbagai tujuan nyaris habis," katanya di Surabaya, Jatim.

Dari ketersediaan tiket untuk tujuan Yogyakarta dan Jakarta yang nyaris habis, imbuhnya, puncak arus penumpang diperkirakan terjadi pada 22-23 Desember.

Kini, tiket kereta api kelas ekonomi tersisa sekitar 30% hingga 40%, sedangkan tiket kereta api komersial masih tersedia hingga 45%.

Antisipasi macet

Sebagai salah satu tujuan favorit libur Natal dan Tahun Baru, Bali juga melakukan sejumlah upaya antisipatif, salah satunya dengan menambah 613 penerbangan.

Posko terpadu juga dibuka di area Bandara Ngurah Rai, yakni di terminal domestik dan beroperasi selama 24 jam hingga 8 Januari 2017.

Kadishub Bali IGA Sudarsana mengatakan, pihaknya juga mengantisipasi lonjakan penumpang via Terminal Ubung dan Pelabuhan Gilimanuk.

"Lonjakan penumpang bukan pada sebelum tahun baru, tetapi 2 minggu setelah tahun baru," bebernya.

Kemacetan di Kota Denpasar saat pergantian malam Tahun Baru diperparah karena bersamaan dengan Denpasar Festival.

Karena itu, Dishub berencana mengalihkan arus kendaraan ke beberapa titik.

Dari Yogyakarta, Organda Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, memastikan pada libur Natal dan Tahun Baru ini tidak ada kenaikan tarif angkutan.

Lonjakan arus penumpang terekam di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bangka Belitung, sejak Sabtu (17/12) lalu.

Jumlah penumpang yang tadinya hanya 2.000-an penumpang per hari, kini melonjak 4.000-5.000 penumpang.

Deteksi dini ancaman teror dilakukan oleh pengelola Bandara Ahmad Yani Semarang, Jateng.

Pengamanan juga dilakukan terhadap gereja-gereja di sejumlah daerah, seperti di Sidoarjo, Temanggung, Surakarta, Palembang, Tasikmalaya, Jambi, dan Tuban.

Polres Karawang mendapatkan bantuan personel dari Polda Jawa Barat sebanyak 1 SSK (satuan setingkat kompi), atau sekitar 100 personel.

Selain tempat ibadah, objek lain yang menjadi prioritas ialah stasiun KA (5 titik), terminal (3 titik), objek wisata (6 titik), dan perayaan Tahun Baru (19 titik).

"Bukan hanya tugas aparat keamanan dari TNI dan Polri saja, tapi masyarakat juga harus bisa ikut serta menjaga suasana tetap kondusif," imbau Kepala Staf TNI -AD Jenderal Mulyono di Cimahi, Jabar.

(Tim/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya