Natal di Sulut bakal Meriah

Voucke Lontaan
21/12/2016 08:11
Natal di Sulut bakal Meriah
(Antara/Risky Andrianto)

GUBERNUR Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan perayaan Natal tahun ini bakal meriah setelah ditetapkannya Sulut sebagai tuan rumah perayaan ibadah Natal tingkat nasional. Kegiatan religi ini dijadwalkan berlangsung 27 Desember 2016 dan rencananya dihadiri Presiden.

Karena itulah, sejumlah maskapai penerbangan menambah penerbangan ekstra pada H-3 jelang perayaan Natal untuk tujuan Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Untuk menambah kekuatan transportasi darat, pemprov juga mengerahkan 1.100 bus AKDP dan 104 bus AKAP, sedangkan 6 kapal perintis disiagakan untuk mengangkut warga di kepulauan.

"Bapak Presiden Joko Widodo memilih Sulawesi Utara sebagai tempat pelaksanaan, tentu Presiden telah menyiapkan diri hadir," ucapnya, kemarin.

Terkait dengan persiapan Natal dan Tahun Baru, sejumlah daerah mulai meningkatkan pengamanannya terhadap tempat ibadah maupun area publik lainnya. Di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pengamanan gereja dilakukan pemuda setempat dibantu polisi.

Di Gereja Maranatha, Kelurahan Oebufu Kupang, misalnya, sejumlah aparat terlihat keamanan berjaga-jaga di pintu masuk ke gereja.

"Saya minta kepada semua pihak di daerah ini untuk menciptakan suasana kondusif, aman, dan damai sehingga perayaan Natal berjalan dengan khidmat," kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya.

Sebanyak 2.002 personel, aparat gabungan, mulai dari Polri, TNI, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Pramuka, dan instansi terkait lain disiagakan untuk mengamankan jalannya Natal 2016 di Bandung, Jabar.

"Untuk 300 personel kita tugaskan di gereja-gereja," jelas Kepala Polrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo.

Ada 156 gereja di Kota Bandung yang dipakai untuk perayaan Natal. Namun, yang menjadi prioritas hanya 13 gereja dengan kuota jemaah lebih dari seribu.

Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kaltim melibatkan 2.336 personel. Mereka akan ditempatkan di seluruh gereja pusat keramaian seperti mal, tempat rekreasi, dan fasilitas publik, serta objek vital nasional.

Surat edaran
Tak hanya menyiagakan personel keamanan, Pemkab Bangli, Bali, juga menerbitkan surat edaran (SE) resmi untuk mengatur aktivitas warganya.

Dari delapan poin yang tercantum dalam SE, salah satunya mengatur mengenai kegiatan penyambutan Tahun Baru. "Agar dipusatkan di Balai Banjar/Wantilan yang dikoordinir oleh kepala lingkungan atau kelian dinas/kepala lingkungan," demikian isi SE itu.

Kembang api peledak diperbolehkan asal ukurannya tidak lebih dari dua inci. Tidak diperkenankan menggelar hiburan yang berbau pornografi, unsur SARA, dan lainnya yang dapat meimbulkan konflik sosial. Pemkab juga membatasi kegiatan penyambutan Tahun Baru hingga pukul 00.30 Wita.

PMI Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyiapkan posko pelayanan siaga pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017, efektif mulai 24 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017.

Puncak arus penumpang libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 di Pelabuhan Merak diprediksi terjadi pada Jumat (23/12) dan Jumat (30/12). PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak pun mengimbau pengguna jasa untuk menyeberang sejak pagi hari.

Para pemudik beralasan pemberangkatan malam hari lebih santai, nyaman, dan udaranya dingin, padahal risiko penyeberangan malam sampai dinihari cukup besar.

Dari Tasikmalaya, Jabar, sebanyak 10 bus terpaksa dikandangkan karena tidak laik jalan. Dishub juga mengusir kendaraan bus Harum nopol Z 7508 MG Tasikmalaya-Cirebon karena tidak mengantongi dokumen trayek. (RS/RF/PO/BU/BB/SY/AD/Ant/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya