Usai Jemput Putri, Ibu Tewas Tertimpa Baliho Calon Wali Kota

SEORANG warga Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Padmi, meninggal dunia usai tertimpa baliho salah satu pasangan calon peserta Pilkada Kota Yogyakarta, Senin (19/12). Peristiwa itu terjadi ketika angin kencang menerpa Jalan Prof Sardjito, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Seorang warga Gondokusuman, Juni Harsono, mengatakan baliho yang menimpa pengendara motor itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. "Waktu kejadian, motor yang melintas itu dari arah utara ke barat," ujar Juni.

Menurut Juni, Padmi saat itu mengendarai sepeda motor berboncengan dengan bocah perempuan. Padmi sempat pingsan setelah tertimpa kerangka besi dan bambu baliho tersebut. Namun, nyawanya tak tertolong. Bocah perempuan yang diboncengnya selamat.

"Anak perempuan yang dibonceng tidak apa-apa," kata dia. Pengendara lain yang ikut tertimpa juga selamat.

Terpisah, Kepala Polsek Gondokusuman, Komisaris Eko Basunanda mengungkapkan korban yang meninggal merupakan warga Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Korban yang berusia 52 tahun itu dalam perjalanan usai menjemput putrinya. Korban sempat dibawa ke RS Panti Rapih. "Nyawa korban tidak tertolong dan meninggal," ungkapnya.

Ketua KPU Kota Yogyakarta, Wawan Budiyanto mengatakan baliho yang ambruk merupakan milik instansinya. "Kita tadi sudah mengecek. Kami berharap (pemasangan baliho di lokasi lain) tidak terjadi lagi," kata dia. Pihaknya telah mendatangi keluarga korban serta berencana memberikan ganti rugi. (MTVN/OL-3)