Dirjen Soroti Kecoa dan AC Panas di Kapal

20/12/2016 07:50
Dirjen Soroti Kecoa dan AC Panas di Kapal
(MI/ALEXANDER TAUM)

Pelayanan terhadap warga pengguna moda transportasi kapal laut jelang Natal dan Tahun Baru sudah membaik meskipun belum sempurna.

Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono mengungkapkan kondisi itu, kemarin, saat meninjau Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, dan KM Bukit Siguntang yang hendak bertolak menuju Surabaya, Jawa Timur.

“Kebersihan kapal perlu ditingkatkan. Masih ada kecoa. Pendingin ruangan AC, juga tidak nyaman. Kalau perjalanan jarak jauh panas kan tidak nyaman,” terang Tonny.

Tonny menjelaskan, armada laut yang disiapkan untuk Natal dan Tahun Baru sebanyak 1.065 unit yang terdiri dari kapal Pelni dan swasta.

Untuk volume penumpang secara nasional, lanjut dia, diperkirakan mencapai 3,2 juta orang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi layanan yang diberikan PT Pelindo IV (persero). “Saya tanya beberapa penumpang, semua merespons baik,” katanya.

Secara terpisah, PT Pelindo I (persero) juga menyatakan siap untuk melayani penumpang di musim libur Natal dan Tahun Baru ini.

Humas Pelindo I Fiona Sari Utami menjelaskan, ada beberapa kebijakan pelayanan penumpang yang diterapkan seperti tidak akan melayani penjualan tiket, dan pas pelabuhan di terminal, tidak mengizinkan penumpang yang tidak memiliki tiket untuk masuk ke ruang terminal, dan penyediaan fasilitas embarkasi dan debarkasi.

“Kunjungan kapal penumpang juga akan mendapatkan prioritas sandar jika ada kunjungan kapal secara bersamaan,” jelas Fiona.

Pelindo I, sambung dia, juga sudah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung di seluruh terminal penumpang. “Terminal penumpang Bandar Deli saat sudah dilengkapi dengan dua unit garbarata untuk memudahkan penumpang,” jelas Fiona.

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Juanda Surabaya Sidoarjo Jawa Timur Yuwono menjelaskan, Bandara Juanda menyediakan ruang tunggu khusus bagi penumpang yang mengalami delay pesawat selama masa libur Natal dan Tahun Baru.

“Ruang tunggu delay bisa membantu mengurangi penumpukan penumpang pada saat puncak arus libur,” kata Yuwono. (LN/AD/TS/JI/UL/JS/LD/HS/PS/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya