Tanam Padi tidak Surut karena Musibah

RO/Jaz/N-1
17/12/2016 04:11
Tanam Padi tidak Surut karena Musibah
(ANTARA/Irwansyah Putra)

MUSIBAH yang terjadi beruntun di Nanggroe Aceh Darussalam, seperti gempa bumi di Pidie Jaya, Biereun, dan Pidie, serta banjir di Singkil, Aceh Barat, dan Aceh Jaya, tidak menyurutkan langkah untuk percepatan penanaman padi.

Hal itu terungkap dalam gerakan percepatan tanam padi musim tanam rendeng 2016/2017 di Kecamatan Darul Hikmah Kabupaten Aceh Jaya, kemarin.

Acara itu antara lain dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Pertanian Mukti Sardjono, Bupati Aceh Jaya Azhar Abdurrahman, dan Danrem 012/TU Kolonel Inf Djaka Budhi Utama.

Mukti Sardjono mengapresiasi Aceh Jaya yang berhasil melebihi target luas tanam pada musim tanam 2015/2016.

Sebagai komitmen membantu peningkatan produksi, lanjut Mukti, Kementerian Pertanian memberi bantuan 49 unit traktor roda dua, satu unit traktor roda empat, tujuh unit pompa air, hands prayer, dan benih kepada Aceh Jaya.

"Saya berharap dapat mendorong peningkatan luas tanam dan produksi padi sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani," kata Mukti.

Azhar Abdurrahman mengapresiasi bantuan dari Kementan dan TNI dalam membangun sektor pertanian yang merupakan sumber utama pendapatan masyarakat Aceh Jaya.

Karena itu, dia berharap Kementan dan TNI terus membantu pembinaan kepada petani.

"Kami menyadari dalam memberikan pemahaman dan pembinaan teknologi yang baru kepada petani butuh ketelatenan dan kesabaran, misalkan pemahaman pentingnya menaman padi dua kali dalam setahun, " kata Azhar.

Secara terpisah, PT Pertamina EP melalui Rantau Field mengimplementasikan teknologi pohon energi untuk membantu warga korban gempa di Pidie Jaya agar bisa mendapatkan penerangan di malam hari.

"Kami melihat di sana banyak terdapat pohon kedondong hutan yang bisa digunakan sebagai penghasil energi listrik alternatif," ujar Public Relation Manager PT Pertamina EP Muhammad Baron.

Instalasi listrik pohon energi, kata Baron, merupakan hasil inovasi yang ditemukan oleh Naufal Raziq, 14, putra asal Kota Langsa, Aceh.

"Pohon energi telah dipasang di lokasi Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina di Aceh Tamiang, kemudian di Desa Tampur Paloh Kabupaten Aceh Timur. Selanjutnya insya Allah bisa membantu meringankan warga Pidie Jaya," terang Baron.

Dia menjelaskan instalasi pohon energi mulai dipasang antara lain di Desa Kuta Pangwa, Pidie Jaya.

"Semoga pemasangan dan instalasi pohon energi bisa berjalan lancar."



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya