Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Debat calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar, Sulawesi Selatan, terancam hanya bisa digelar dalam satu kali tahapan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Takalar mengaku kekurangan dana untuk menggelar dua kali tahapan debat kandidat.
“KPU Takalar telah menyediakan anggaran Rp250 juta untuk dua kali debat kandidat. Hanya, anggaran tersebut dianggap tidak cukup memungkinkan dilaksanakan sebanyak dua kali,” ujar Ketua KPU Takalar Jusalim di Makassar, kemarin.
Jusalim mengaku KPU Takalar telah meminta penambahan anggaran untuk Pilkada Takalar 2017 sebesar Rp7,8 miliar. Permintaan itu disebabkan banyaknya kebutuhan penyelenggara pemilu hingga pencoblosan 15 Februari 2017.
“Itu termasuk anggaran sosialisasi kandidat, yakni berupa debat kandidat. Ini yang kami tunggu dulu dari DPRD Takalar. Belum final, sepertinya permintaan itu juga tidak dipenuhi sepenuhnya. Kita lihat perkembangan saja. Kalau memungkinkan, kita akan gelar, tapi kalau tidak, berarti tidak ada debat kandidat kedua,” urainya.
Anggota DPRD Takalar Makmur Mustakim menjelaskan Badan Anggaran (Banggar) DPRD menolak permintaan KPU Takalar. “KPU tidak bisa menjelaskan kenapa bisa sebesar itu. Jadi banggar memutuskan hanya ada penambahan Rp4 miliar,” kata dia.
Pilkada Takalar 2017 hanya diikuti dua pasangan calon, yaitu pasangan petahana nomor urut 1 Burhanuddin Baharuddin dan Natsir Ibrahim, yang diusung Partai Golkar, Gerindra, PPP, PAN, Demokrat, Hanura, dan PBB, serta pasangan nomor urut 2 Syamsari Kitta dan Achmad Daeng Se’re yang diusung Partai NasDem dan PKS.
Secara terpisah, debat tahap kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur, dipadati pendukung dari lima pasangan calon.
Ada lima pasangan calon yang diundang dalam debat tahapan kedua, yaitu Herman Yosep Loli Wutun dan Yohanes Vianey Burin, Viktor Mado Watun dan Muhammad Natsir La Ode, Lukas Lipataman Witak dan Ferdinand’s Leu, Tarsisia Hany Chandra dan Linus Beseng, serta Eliaser Yentji Sunur dan Thomas Ola Langodai. Akan tetapi, pada debat sebelumnya, pasangan Eliaser Yentji Sunur dan Thomas Ola Langodai menolak hadir.
Sementara itu, KPU Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus menyosialisaikan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Brebes pada 5 Februari 2017. Sosialisasi yang melibatkan puluhan tukang becak itu juga membagikan pamflet serta suvenir berupa gantungan kunci dan pena bertuliskan ‘Enyong kudu nyoblos’, yang berarti ‘Saya harus mencoblos’. (LN/PT/JI/AU/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved