Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BALAI Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Kamis (15/12), akhirnya melepaskan seekor burung elang jawa yang terjatuh agar kembali ke habitat alaminya di Gunung Merapi.
Elang jawa (nisaetus bartelsi), pada Rabu (14/12) kemarin, jatuh di halaman Kantor Balai TNGM di Magelang. Kejadian itu diketahui seorang polisi hutan bernama Husni Pramono.
"Kami sudah melepaskan elang jawa itu untuk kembali ke habitat asalnya di Gunung Merapi," ujar Kasi Pengelolaan TNGM, Nurpana Sulaksono, Kamis petang.
Dijelaskan Nurpana, elang tersebut memiliki ciri-ciri fisik berupa panjang sayap 53 cm, lebar sayap 27 cm. Elang itu berjenis kelamin jantan dan memiliki panjang tubuh dari kepala hingga ekor belakang 61 cm. Umurnya sekitar 1,5 tahun.
"Sebelumnya kami telah mengambil sampel bulu-bulu elang untuk keperluan analisa DNA," ujar Nurpana.
Pengendali Ekosistem Hutan Balai TNGM, Irwan Yuniatmoko, menduga, jatuhnya elang jawa muda ketika itu lantaran kelelahan menghindari kejaran dan gangguan predator lain guna mempertahankan wilayah kekuasaannya. Ini merupakan proses alami yang terjadi pada top predator.
Setelah menemukan elang jawa yang jatuh itu, pihak TNGM langsung mengevakuasi dengan membawa satwa langka tersebut ke kandang transit. Caranya dengan menutup kepala elang untuk menghindari stres pada hewan tersebut. Langkah itu dilakukan dengan sangat hati-hati.
Setelah itu, drh Tati dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta memeriksa satwa tersebut. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya luka dan kelainan pada elang. Dari gerakan-gerakannya di kandang transit, fisik elang tampak kuat. Elang juga diberikan suntikan vitamin untuk menjamin kondisi kesehatannya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved