Menteri BUMN Hibur Ibu Korban Gempa

FD/MR/PS/N-2
14/12/2016 03:51
Menteri BUMN Hibur Ibu Korban Gempa
(ANTARA/Rahmad)

TIDAK hanya anak-anak korban gempa yang harus mendapat hiburan. Sejumlah ibu di Meuredeu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, juga mengalami pencerahan setelah bertemu menteri BUMN dan 15 dirut BUMN, kemarin. Para perempuan itu merupakan peserta program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang menjadi korban gempa.

Dialog digelar di Desa Rawasari, Kecamatan Trienggadeng. Candaan lepas Menteri Rini Soemarno, Dirut PT Permodalan Nasional Madani, dan 14 dirut BUMN lainnya mampu membuat 150 ibu peserta PNM itu tertawa, lupa sejenak dengan dampak gempa yang mereka alami.

"Sejak hari pertama, PNM telah melakukan proses tanggap darurat dengan mendirikan 4 posko. Hampir 900 peserta PNM Mekaar terdampak bencana tersebar di 9 kecamatan di Pidie dan Pidie Jaya," kata Rini. Dirut PNM Parman Nataatmadja mengungkapkan pihaknya bereaksi cepat karena menempatkan nasabah sebagai keluarga besar.

"Di Aceh, kami membantu pembiayaan dan pembinaan kepada perempuan yang tergolong prasejahtera." Kemarin, korban gempa di Pidie Jaya juga dikunjungi para mantan pengungsi erupsi Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatra Utara. Mereka menyumbang sejumlah sembako.

"Kami pernah tertimpa musibah dan merasakan hidup di pengungsian. Karena itu, kami tergerak untuk membantu sedikit meringankan," kata Mardiolopin Sembiring, perwakilan warga Gampong Gurukinayan, Payung, Kabupaten Karo. Bantuan yang diberikan berupa beras, mi instan, minyak goreng, dan sayuran. Penyumbang merupakan warga korban Sinabung yang tergabung dalam kelompok pengajian An-Nahar.

"Seusai salat magrib, kami bermusyawarah. Kami sepakat menyumbang, tidak dibatasi dalam bentuk apa," lanjut Mardiolopin. Aksi simpati juga dilakukan Garda Pemuda NasDem Wilayah Sumatra.

Saat pembukaan rapat pimpinan nasional, di Medan, Sumatra Utara, secara spontan panitia menggalang dana untuk menyumbang korban gempa di Aceh. Dana terkumpul mencapai Rp10 juta. Uang tunai itu langsung diserahkan Ketua Umum Garda Pemuda NasDem Martin Manurung kepada Ketua Garda Pemuda NasDem Aceh untuk disalurkan kepada korban bencana.

"Kami juga sudah mengirimkan 1.000 anggota Barisan Reaksi Cepat (Baret) Garda Pemuda NasDem ke Aceh untuk membantu proses evakuasi korban," ungkap Martin Manurung. Pihaknya juga mengirim bantuan berupa obat-obatan, makanan, dan kebutuhan lain bagi pengungsi.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya