Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo Terkenda Cuaca Buruk

M Yakub
13/12/2016 18:40
Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo Terkenda Cuaca Buruk
(ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo)

UPAYA pencarian korban tenggelam diSsungai Bengawan Solo Dusun Dengok, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terkendala cuaca buruk, Selasa (13/12) petang.

Kondisi tersebut memaksa Tim SAR menghentikan pencarian meski penyisiran telah dilakukan hingga radius 10 kilometer dari lokasi kejadian.

"Ya, jasad korban belum kita temukan," kata Koordinator Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Sukirno, kepada Media Indonesia, Selasa.

Menurut dia, upaya penyisiran Sungai Bengawan Solo telah dilakukan tiga unit Tim SAR BPBD Bojonegoro hingga radius 10 kilometer dari lokasi kejadian, tetapi jasad korban belum juga ditemukan.

Selain hujan deras, lanjut dia, deras aliran Sungai Bengawan Solo juga menjadi kendala upaya pencarian.

"Kita istirahatkan Tim SAR, besok kita lanjutkan lagi pencarian. Sebab, cuaca tidak memungkinkan," pungkasnya

Sebelumnya, seorang remaja di Dusun Dengok, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, dinyatakan tenggelam di Sungai Bengawan Solo desa setempat. Korban diduga terpeleset saat berswafoto (selfie) di atas jembatan rel ganda penghubung Kabupaten Bojonegoro dengan Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Korban atas nama Anisa Nur Hidayati, 13, warga Desa Nguken RT 01 RW 01 Kecamatan Padangan. Hingga saat ini, korban yang besar dugaan sudah meninggal dunia masih dalam pencarian Tim SAR BPBD Bojonegoro.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Senin (12/12) petang. Awalnya, korban bersama teman sekampungnya, Nuke Wulan Romadhoni, 13, sedang bermain di atas jembatan rel ganda kereta api di Desa Dengok, Kecamatan Padangan, sambil ber-selfie.

Tanpa diduga, saat sedang asyik mengambil gambar, korban terpeleset dan jatuh ke Sungai Bengawan Solo. Korban tenggelam terbawa arus sungai dan belum ditemukan hingga kini. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya