Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DINAS Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengakui, saat ini, distribusi vaksin polio suntik di daerah ini kurang lancar atau seret.
Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Prambudi Dharmawan, Selasa (13/12), menjelaskan Kabupaten Bantul sudah menggukanan vaksin polio suntik.
Namun, dengan adanya gangguan distribusi ini Dinas Kesehatan mengambil langkah prioritas atau semua yang memerlukan tetap terlayani.
"Bantul sudah memakai vaksin polio suntik, namun untuk sekarang ini vaksin sedang seret, tetapi masih bisa diatasi," kata Kabid PMK itu.
Dia mengaku tidak mengetahui penyebab kurang lancarnya distribusi vaksin polio suntik dalam beberapa waktu terakhir, karena vaksin itu berasal dari pusat yang didistribusikan lewat Pemda DIY.
"Ini kan dari pemerintah pusat yang pengadaan bukan kita sendiri, namun dari provinsi, jadi kita tinggal menunggu saja, biasalah terlambat-terlambat sedikit," katanya.
Meski seret, Pramudi memastikan warga Bantul terutama yang mempunyai bayi tidak sulit mendapatkan vaksin tersebut, sebab masih bisa diberikan dengan skala prioritas.
"Barangnya masih ada, cuma seret, makanya kita prioritaskan misalnya untuk bayi yang baru lahir, atau yang mundur lama, kan vaksin ini diberikan pada bayi lahir, dua bulan, dan empat bulan, kita punya prioritas," katanya.
Ia mengatakan bagi bayi yang sudah pernah disuntik atau suntik ulangan tidak diprioritaskan. Itu karena, menurutnya, tidak berpengaruh bagi penurunan kekebalan bayi yang sudah disuntik.
Menurut dia, total kebutuhan vaksin polio suntik di Bantul selama 2016 sebanyak sekitar 55.300 vaksin, yang mana sesuai dosisnya diberikan selama tiga kali suntik selama setahun pada bayi yang dipersyaratkan.
"Kebutuhan selama setahun kurang lebih 53.300 vaksin yang sudah diestimasikan permintaan tiga kali suntik. Ini yang juga kami usulkan untuk kebutuhan 2017. Mudah-mudahan tahun depan lancar," katanya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved